Lihat ke Halaman Asli

Tips Manajemen Keuangan Pribadi di Era Digital bagi Gen Z

Diperbarui: 14 Agustus 2024   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Akses Literasi Keuangan Digital

Saat ini Gen Z yang identik dengan serba digital dominasi populasinya tidak menjamin tingkat literasi uang yang tinggi. Padahal, hampir semua layanan keuangan kini dalam bentuk layanan digital. Media sosial memang sulit dipisahkan dari Gen Z, namun alangkah baiknya kita sebagai kaum Gen Z dapat mengalokasikan waktu dengan bijak. 

Platform digital  juga dapat memberikan banyak manfaat seperti, sebagai sarana pembelajaran literasi uang. Literasi Keuangan Gen Z merupakan faktor penting di masa mendatang. Sebagai generasi yang akan melangkah ke dunia finansial pastinya akan dihadapkan dengan berbgai tantangan kompleksitas seperti biaya pendidikan yang tinggi, persaingan kerja ketat, fluktuasi pasar saham dan berbagai rintangan lain. Dalam memahami pentingnya literasi keuangan dapat dijadikan bekal krusial bagi Gen Z untuk menghadapi kompleksitas ini. sehingga dengan literasi keuangan yang baik, kita dapat terhindar dari jeratan hutang tak terkendali, mengelola keuangan secara bijak, dan menyiapkan masa depan finansial yang lebih stabil, dimana pada saat ini literasi sudah bisa di mulai dari cara belajar keuangan secara umum, baik itu cara mengatur uang, menginvestasikan uang, membeli asuransi, menggunakan Mbankig, E-wallet ataupun mencoba mencari informasi invertasi online yang aman. Kemampuan ini kian penting karena Gen Z perlu mewaspadai potensi penipuan dan memahami hak dan kewajiban dalam berbagai kontrak keuangan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola keuangan di era digital bagi para Gen Z:

  • Rajin Membuat Anggaran

Manajemen pengeluaran seperti Money Tracker dalam perjalanan finansial. Dengan "alat ini", kita dapat memilah kebutuhan dan keinginan, sehingga terhindar dari pengeluaran tak terarah. Langkah selanjutnya merancang anggaran yang tepat. Anggaran bagaikan peta yang menuntun kita mencapai tujuan keuangan, entah itu melunasi utang, menabung untuk liburan, atau mempersiapkan dana pensiun. Kunci dari manajemen keuangan yang efektif terletak pada pemahaman menyeluruh tentang arus kas, baik pemasukan maupun pengeluaran. Kemudian buatlah daftar pengeluaran secara detail, dikategorikan menjadi kebutuhan dan keinginan. Analisis setiap kategori, temukan celah untuk menghemat, dan pangkas pengeluaran yang tidak esensial.

  • Mulai Menabung dan Belajar Investasi

Tabungan merupakan langkah pertama yang penting untuk mengelola keuangan terutama bagi Gen Z. Dalam memulai tabungan dapat menjadi sulit karena terjebak dalam keinginan instan dan tekanan budaya konsumtif. Namun menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan merupakan langkah bijak untuk keamanan finansial di masa mendatang. Sedangkan investasi adalah langkah progresif yang memungkinkan uang bekerja untuk diri sendiri. Terutama generasi muda memiliki waktu lebih lama untuk pertumbuhan investasi, namun pemahaman tentang risiko dan jenis investasi adalah kesuksesan untuk memulai perjalanan investasi yang sukses. Sehingga menggabungkan tabungan dan investasi adalah kuncinya. Tabungan memberikan perlindungan finansial dalam situasi darurat untuk keperluan mendesak. Di sisi lain investasi membuka peluang pertumbuhan kekayaan yang jauh lebih besar daripada bunga tabungan biasa.

  • Frugal Living

Nah untuk yang satu ini Gen Z perlu mempertimbangkan untuk menerapkannya. Btw frugal living adalah berhemat, tentu saja berhemat berarti menghemat uang dengan mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan kebutuhan yang tidak penting, sehingga nantinya akan mengarahkan kita fokus kepada pengelolaan anggaran yang lebih baik dan efisien. Untuk langkah awal yang bisa kita dilakukan dalam menerapkan frugal living  adalah dengan mengatur rencana finansial dan membagi alokasi dana yang dipakai. Selanjutnya, perlu menganalisis pengeluaran untuk kebutuhan yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dibanding keinginan. Langkah terakhir nih yang sering kejadian sama Gen Z, hindari gengsi dan fear of missing out (FOMO) ya guys. Karena kadang untuk menaikkan status sosial seringkali kita membeli sesuatu yang sebenernya belum tentu kita butuh dan mampu. Kebiasaan kayak gitu bikin kita sulit dalam mencapai kebebasan finansial di masa depan. Dari gaya hidup frugal living ini, setidaknya ada dua manfaat bisa kita dapat. Pertama, frugal living bikin kita stabil secara finansial. Itu karena uang yang nggak dibelanjain untuk hal yang nggak perlu, sehingga bisa dialihkan ke dalam tabungan untuk masa depan. Kedua, frugal living bikin kita memiliki kepuasan hidup yang lebih baik karena bijak dalam mengelola uang.

  • Mengelola Utang Dengan Bijak

Memahami cara kerja utang dan bunga juga aspek penting yang harus dimengerti oleh Gen Z. Tidak semua utang buruk, asalkan digunakan untuk sesuatu yang produktif, seperti modal usaha. Contoh saja, kamu membeli laptop secara kredit untuk bekerja. Nah, secara tidak langsung, laptop itu membantumu menghasilkan uang sehingga ini termasuk utang produktif. Namun, utang juga bisa jadi jebakan untuk hal-hal yang konsumtif, apalagi saat ini makin banyak platform pinjaman online (pinjol) dan fitur paylater di ecommerce. Jadi ebisa mungkin, kita harus menghindari penggunaan kartu kredit atau pinjaman online khususnya yang berbunga tinggi untuk keperluan yang tidak mendesak.

Jadi itulah beberapa tips yang dapat diterapkan dalam kehidupan, terutama Gen Z. Sehingga dapat mengelola keuangan pribadi dengan efektif dan terhindar dari utang. Kita juga dapat memangun fondasi keuangan yang kuat, meingkatkan kemampuan untuk menghadapi tatantangan keuangan di masa mendatan, dan mencapai tujuan keuangan engan lebih mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline