Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Goal And Outcome

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam materi NLP dan NLP Books, istilah “outcome” digunakan untuk menggantikan istilah “goal” (sasaran) atau “objective” (tujuan). Setiap orang memiliki sasaran atau tujuan yang mereka coba lakukan atau raih dengan segala cara. Perbedaan antara goal dan outcome adalah

1.Goal adalah sesuatu yang kita inginkan

2.Outcome adalah sesuatu yang akan kita dapatkan sebagai akibat dari tindakan

Pada kenyataannya outcome tidak selalu menghasilkan yang kita harapkan. Dalam NLP ada istilah khusus yaitu “desired outcome” yang digunakan untuk menggambarkan outcome yang kita sangat harapkan. Inilah bagian pusat dari NLP. Teknik dan pola NLP difokuskan pada mencapai tujuan yang didefinisikan.

Untuk mencapai hal atau sesuatu yang diinginkan, banyak janji-janji yang kita buat tetapi janji-janji tersebut tidak ditepati, dalam istilah NLP adalah “ill-formed”. Janji yang terbentuk secara acak-acakan, tidak spesifik, tidak dilihat lebih dulu konsekuensinya. Akibatanya, janji tersebut sulit terjalankan dan cepat memudar. Dan akan menyebabkan sebab-akibat (goal-outcome)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline