Pencegahan Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN UMSIDA Racik Hand Sanitizer Alami

Ditengah pandemic Covid-19, menjaga kebersihan sangat penting. Begitu pula yang disampaikan juru bicara pemerintah bahwa upaya dalam mengatasi Covid-19 yaitu dengan memutus rantai penularan. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer.

Handsanitizer merupakan salah satu alternative barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, handsanitizer telah terbukti secara klinis mampu mengurangi bakteri, kuman, dan virus. Namun, dengan terbatasnya produksi dari perusahaan mengakibatkan harga handsanitizer melambung tinggi. Hal ini tentu menyebabkan masyarakat menengah kebawah kesulitan untuk mendapatkannya.

Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kelompok 36 dengan melibatkan salah satu masyarakat dsn. Sumotuwo Rt 1 Rw 1 Ds. Sumorame Kec. Candi Kab Sidoarjo meracik handsanitizer alami dari bahan dasar daun sirih. Kegiatan peracikan handsanitizer ini diawali dengan penanaman daun sirih di rumah beberapa masyarakat, dan mahasiswa melakukan pendampingan bagaimana meracik dan memproduksi handsanitizer mandiri.

Berikut langkah-langkah dalam pembuatan handsanitizer alami :

dokpri

dokpri

Mohammad Wajirrul Ichrom yang merupakan ketua kelompok 36 KKN-T Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengatakan ,"Daun sirih ini mudah teroksidasi. Maka dari itu kita tambahkan bahan anti bakteri lainnya yaitu jeruk nipis. InsyaAllah ini efektif, karena kadar daun sirih 15% keatas sama efektifnya dengan etanol yang memiliki kemampuan mengurangi bakteri."

Sementara, mewakili Dosen pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 36, Bapak Hamzah Setiawan, M.Kom mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa dengan memanfaatkan bahan baku daun sirih untuk pembuatan handsanitizer dengan sangat baik. Beliau juga memberikan wejangan untuk senantiasa memantau perkembangan masyarakat dalam sosialisai Covid-19 yang sedang kita hadapi bersama dan berharap kedepan akan ada pengupayaan produksi handsanitizer oleh masyarakat secara mandiri.

Sumber : Youtube Channel Universitas Airlangga Dr. Retno Sari M.Sc, Apt. (Ketua Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR)