Lihat ke Halaman Asli

Review Film "World War Z"

Diperbarui: 7 Juli 2023   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Artikel saya kali ini akan membahas tentang film yang sangat populer pada masanya yaitu "World War Z". Para pembaca sudah tidak asing dengan film ini bukan? Film yang disutradarai oleh Marc Foster pada tahun 2013 ini sukses menerima banyak penghargaan dari berbagai nominasi. Seperti salah satunya adalah film ini dinobatkan sebagai "Best Thriller Film" oleh Saturn Award. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Max Brooks (Nuvola, 2020).

Film berjudul "World War Z" ini mengangkat kisah tentang seorang ayah yang berusaha menghadapi kiamat yang disebabkan oleh virus yang menginfeksi seluruh dunia demi keluarganya. Seorang ayah bernama Gerry yang diperankan oleh Brad Pitt sukses memainkan perannya melalui akting yang disajikan dengan luar biasa. Gerry merupakan mantan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB yang pernah ditugaskan sebagai penyelidik dan pernah bertugas selama Perang Sipil Liberia. Namun, karena sudah lelah selalu terpisah dari keluarganya maka Gerry memutuskan untuk berhenti.

Kisah ini bermula ketika Gerry, istrinya, serta kedua anak perempuannya akan berlibur ke suatu tempat. Namun tiba-tiba terjadi tragedi besar di kota, kecelakaan dimana-mana, orang-orang berlarian dan banyaknya helikopter yang berlalu lalang membuat keluarga Gerry kebingungan. Ternyata diketahui sebuah virus yang menginfeksi tubuh manusia mulai menyebar ke seluruh kota di New York. Gerry yang mengendarai mobil pun tidak terhindarkan dari kecelakaan tersebut, mobil mereka juga ikut tertabrak. Keluarga Gerry baik baik saja dan memutuskan untuk ikut berlari dan menemukan sebuah mobil besar untuk dikendarai.

Singkat cerita keluarga Gerry berlari dan melawan mayat hidup atau dikenal sebagai istilah "zombie" agar tidak tertular virus melalui gigitan para zombie. Akhirnya mereka berhasil dipindahkan di sebuah kapal besar berkat bantuan teman seperjuangannya dahulu semasa bekerja di PBB bernama Terry. Disinilah Gerry dipaksa untuk melakukan lagi pekerjaan sebelumnya karena itulah tujuan awal mengapa Gerry diselamatkan. Keluarga Gerry terancam akan dipindahkan jika Gerry menolak, karena semua orang yang berada dalam kapal merupakan orang-orang yang memiliki kepentingan.

Gerry memulai petualangannya dengan mengunjung beberapa negara mulai dari Korea Selatan dan Israel. Gerry mulai menemukan beberapa remahan penyelesaian dari semua usahanya. Hingga Gerry mengalami kecelakaan pesawat yang parah, sehingga PBB mengira Gerry telah tewas akibat kecelakaan tersebut sehingga membuat keluarganya dipindah ke sebuah kamp yang membuat Gerry khawatir serta marah karena merasa keluarganya tidak akan aman berada disana. Namun Gerry tetap berusaha, tidak putus asa dan melanjutkan pencariannya hingga menemukan titik terang.

Gerry menemukan obatnya, bukan untuk zombie melainkan untuk masyarakat yang masih bertahan hidup dengan cara kamuflase. Zombie membutuhkan inang yang sehat, oleh karena itu Gerry memikirkan cara agar manusia bisa terlihat sakit menurut zombie tapi tentu saja kebenarannya adalah manusia tersebut sehat. Penemuan Gerry berhasil menyelamatkan dunia, Gerry pulang dengan selamat menemui keluarganya dan film ini pun usai.

Kelebihan yang saya temukan pada film ini adalah alurnya yang benar-benar mengejutkan dan sama sekali tidak tertebak. Penyelesaian yang dirangkai dengan sebegitu bagusnya dengan Gerry yang menemukan obat namun bukan untuk zombie membuat film ini terlihat begitu realistis. Setiap adegan film yang ditayangkan juga terasa begitu nyata dan sangat menarik perhatian tanpa membuat penonton merasa bosan.

Namun kekurangan yang saya temukan pada film ini adalah tokoh utama yang dibuat terlalu kuat sehingga membuat saya sedikit merasa film ini berlebihan. Tokoh Gerry yang selalu selamat dalam setiap adegannya terutama dalam kecelakaan pesawat padahal semua awaknya tewas terlihat tidak realistis sama sekali. Akan tetapi, secara keseluruhan film ini benar-benar keren dan saya rekomendasikan bagi kalian yang belum menontonnya. Selamat menyaksikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline