Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Kurnia Maharani

Mahasiswa - Teknologi Radiologi Pencitraan, Universitas Airlangga

Ancaman Privasi Individu Mengenai Data Pribadi Oleh Pemerintah

Diperbarui: 26 Juni 2024   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era digital yang semakin maju, pengumpulan data pribadi oleh pemerintah telah menjadi topik perdebatan yang semakin hangat. Meskipun alasan di balik pengumpulan data ini seringkali terkait dengan keamanan nasional atau penegakan hukum, potensi melibatkan pelanggaran privasi individu menjadi perhatian utama. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana pengumpulan data pribadi oleh pemerintah dapat mengancam hak privasi individu dan dampak-dampak yang mungkin timbul.

1. Privasi dalam Era Digital

Privasi adalah hak asasi manusia yang mendasar, memungkinkan individu untuk menjaga kontrol terhadap informasi pribadi mereka. Namun, dalam era di mana teknologi informasi meresap dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang privasi terus berkembang. Pengumpulan data pribadi oleh pemerintah, yang dapat mencakup riwayat panggilan telepon, lokasi, transaksi keuangan, dan data online lainnya, menciptakan dilema tentang bagaimana hak privasi ini dijaga.

2. Potensi Ancaman terhadap Privasi Individu

*Pembocoran Data: Penyimpanan data pribadi dalam basis data pemerintah meningkatkan risiko kebocoran atau peretasan, yang dapat mengungkapkan informasi pribadi individu kepada pihak yang tidak berwenang.

*Penggunaan yang Tidak Sesuai: Data yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu, seperti keamanan nasional atau penegakan hukum, mungkin disalahgunakan untuk tujuan yang berbeda, seperti pemantauan politik atau komersial.

*Penindasan dan Pemantauan: Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk memantau dan menindak individu atau kelompok yang dianggap 'mengancam' pemerintahan atau kebijakan tertentu, menghambat kebebasan berbicara dan hak untuk berdemonstrasi.

*Ketidaktransparan: Ketika pemerintah tidak memberikan informasi yang cukup tentang jenis data yang dikumpulkan, tujuan pengumpulan, dan cara pengolahan, ketidaktransparan ini merongrong hak individu untuk mengetahui apa yang dilakukan dengan informasi pribadi mereka.

3. Dampak pada Masyarakat dan Individu

*Ketidakpercayaan terhadap Pemerintah: Pengumpulan data yang tidak transparan dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, karena kekhawatiran bahwa informasi pribadi mereka akan disalahgunakan.

*Pembatasan Kebebasan Berbicara: Individu mungkin merasa terintimidasi untuk berbicara atau berekspresi secara bebas jika mereka merasa data pribadi mereka dapat digunakan untuk mengekang mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline