Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Pendidikan Seksual bagi Anak

Diperbarui: 10 Oktober 2022   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak orang beranggapan bahwa pendidikan seksual merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan dengan anak sebelum mereka dewasa. Padahal, hal ini justru dapat memberikan pemahaman kepada anak dan membekali anak agar lebih sadar dan peduli dengan kesehatan seksual mereka nantinya. Karena Pendidikan seksual merupakan informasi penting yang perlu diketahui oleh anak. Melalui diskusi seputar hal-hal yang bersifat seksual, anak pun bisa lebih memahami pentingnya seksualitas sebagai bagian dari kesehatan tubuh mereka.


anak-anak perlu diberikan pendidikan seks sedini mungkin dengan tentunya materi dan cara penyampaian pendidikan seks yang berbeda dengan orang dewasa, sehingga pendidik seks yang paling baik adalah orang tua. Tujuan dan manfaat pendidikan seks anak usia dini adalah untuk mengenalkan pada anak-anak tentang bahaya atau kejahatan seksual yang ada disekitar mereka. Selain itu juga membekali anak cara menjaga dirinya dan orang lain, serta mengetahui tindakan apa yang harus dilakukannya bila mendapat kejahatan seksual atau ancaman seksual.
Namun beberapa orangtua juga bingung bagaimana cara menyampaikan edukasi seputar seks untuk anak-anak tanpa merasa risih. Di sisi lain, sebenarnya banyak sekali informasi seputar seksologi yang bisa digali sendiri oleh anak-anak melalui jaringan internet. Hanya saja, pola pikir anak-anak masih sangat sederhana dan belum bisa membedakan mana yang layak dibaca dan mana yang sebaiknya dihindari. Oleh karena itu, ada baiknya orang tua yang berinisiatif memberikan pendidikan seks sejak dini.
Berikut tips memberikan pendidikan seks untuk anak-anak :
1. Kenalkan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain.
2. Ajarkan konsep perbedaan jenis kelamin kepada anak
3. Tanamkan budaya malu kepada anak.
4. Membatasi aktivitas menonton apapun pada anak.
5. Tumbuhkan rasa percaya anak kepada orang tua.
6. Bicarakan seks kepada anak dengan mengajak diskusi sederhana.
jawablah pertanyaan anak dengan lemah lembut. Menjelaskan fakta-fakta yang terjadi dilapangan dengan bahasa yang tidak vulgar dan tidak terkesan menakut-nakuti anak.


Orang tua juga harus banyak mempelajari hal-hal terkait tentang pendidikan seks terhadap anak. Karena, semakin berkembangnya zaman pemikiran anak akan semakin bertambah dan anak akan semakin kritis mempertanyakan hal-hal yang tidak dimengerti olehnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline