Lihat ke Halaman Asli

Kerinduan yang Tak Terlepaskan

Diperbarui: 12 Juli 2016   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertahun-tahun ku melihat semua ini. Adakah rasa sayangmu yang tumbuh  kepada kedua orang tuamu yang telah kau anggap telah menghancurkan hidupmu, membiarkan dia dalam kesepian kesendirian yang teramat sakit dia rasakan, disaat  semua orang berkumpul dengan anak-anaknya merasakan indahnya bersama-sama, dia hanya bisa menatapnya dari jauh dan berharap suatu saat itu akan terjadi padanya.

Dari kecil dia telah menjaga dan melindungimu, walaupun yang dia lakukan tak berupa perbuatan yang langsung dia lakukan bersamamu karena terus bekerjakeras mencari nafkah untuk membesarkanmu. Sebenarnya dia hanya ingin melakukan sesuatu yang terbaik untukmu dan hanya saja mungkin caranya yang salah. Bertemu saja kalian tak mau apalagi berbagi-bagi pendapat dengan nya padahal dia hanya tinggal sendiri tak ada yang peduli samanya. Padahal kalian telah merasakan kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup kalian yaitu Ibu kalian. 

Tapi mengapa kalian tidak menyadari bahwa Ayah kalian juga sangat berarti bagi kalian. Kalian tega pergi kerumah orang lain bersilaturrahmi sama orang lain sedangkan ayahmu sendiri tak peduli dan tidak kalian anggap bahwa dia itu ada. Aku tak mengerti isi hati kalian apa yang ada di benak kalian Tapi bagiku hanya satu apapun yang terjadi seburuk apapun dia tetap ayahku.

Walaupun tidak selembut kasih seorang ibu
kasih seorang ayah sangat mendalam didalam hatinya

berbeda dengan ibu yang memparhatikan
dan menasehatimu
ketahuilah bahwa sesungguhnya saat itu
ayah benar-benar mengkhawatirkanmu.....

Mungkin penyesalan yang ada pada diri kalian nantiny............

tapi aku berharapagar kalian tak terlambat menyesalinya."""""'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline