PAREPARE-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 113 mengadakan demonstrasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan pembagian bibit tanaman cabai di SD Negeri 44 Parepare. Kegiatan ini dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Ujung Bulu, Babinkamtibmas, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti sosialisasi.
Penanggung jawab program kerja, Muh. Awaluddin dan Magfirah Aulia, memandu langsung kegiatan ini.
Program pertama, yakni Demonstrasi pembuatan Pupuk Organik Cair, dipresentasikan oleh Muh. Awaluddin. Ia menjelaskan bahwa limbah sayuran, seperti batang kangkung yang sering dianggap sampah, sebenarnya kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. "Dengan proses fermentasi yang tepat selama dua minggu, limbah ini dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan dan bernilai guna tinggi," ujar Awal.
Program kerja kedua adalah pembagian bibit tanaman cabai oleh Magfirah Aulia. Bibit tersebut diperoleh melalui pengajuan permohonan ke Dinas Ketahanan Pangan Parepare, dengan total 100 bibit yang dibagikan kepada masyarakat.
Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong warga dalam mengembangkan potensi pertanian dan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat. Mereka menyampaikan apresiasi serta harapan agar program serupa terus berlanjut guna meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam pertanian organik. Mahasiswa KKNT UNHAS Gelombang 113 berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan bahan alami sebagai pupuk untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Kelurahan Ujung Bulu, Parepare.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI