Siapa yang tak mengenal bisnis restoran dari Obonk Steak Group. Bisnis resto Obonk Steak Group ini telah menjadi populer dan dikenal luas di kalangan masyarakat.
Obonk Steak Group adalah usaha yang didirikan oleh Sugondo, seorang lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara. Dengan latar belakang pendidikan tersebut, ia membangun bisnis restoran yang telah sukses dan menjadi terkenal.
Sugondo tidak menjalani perjalanan bisnisnya sendirian, ia dibantu oleh anak-anaknya dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.
Kerjasama keluarga ini menjadi salah satu pilar kesuksesan dari Obonk Steak Group. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan yang harmonis antar anggota keluarga menjadi faktor utama dalam menjaga kelanggengan perusahaan keluarga.
Kesuksesan Obonk Steak Group terbukti dengan adanya lebih dari 60 gerai restoran steak yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Keberhasilan ini menandai kontribusi besar dari upaya kolaboratif antara Sugondo dan anak-anaknya dalam mengelola bisnis keluarga mereka.
Dengan ekspansi yang luas, Obonk Steak Group telah mampu membangun reputasi yang kuat di pasar kuliner Indonesia. Hubungan yang harmonis antara saudara kandung di Obonk Steak Group mencerminkan pentingnya relasi antarsaudara dalam konteks bisnis keluarga.
Keterlibatan dan kerja sama yang baik antara saudara-saudara tersebut tidak hanya memperkuat ikatan keluarga, tetapi juga meningkatkan efektivitas manajemen dan pengambilan keputusan dalam bisnis.
Dengan demikian, sibling relationship atau hubungan antarsaudara menjadi pilar utama yang mendukung kelangsungan dan kesuksesan perusahaan keluarga seperti Obonk Steak Group.
Oleh karena itu, agar bisnis keluarga dapat sukses, seluruh anggota keluarga harus saling percaya dan menjaga komunikasi yang baik seperti yang dilakukan oleh Sugondo dan anak-anaknya.
Selain melibatkan anggota keluarga dalam bisnisnya, Sugondo juga menerapkan beberapa kiat
sukses dalam mengembangkan bisnis Obonk Steak Group. Berikut ini urainnya:
1. Keberanian untuk mencoba dan belajar dari kegagalan
Kiat sukses ini Sugondo peroleh setelah mengalami kegagalan dalam membangun bisnis steak di Solo dengan Casper Steak, dan Kafe Solo di Yogyakarta, yang berlokasi di kawasan Pasar Kembang.