Menjadi pemimpin pada era digital saat ini tentunya berbeda dari era sebelumnya, pemimpin dapat memimpin seluruh kegiatan menggunakan aplikasi seperti Zoom, Gmeet, Skype yang bisa dilakukan tanpa harus bertemu tatap wajah secara langsung. Pada era digital ini manusia diberikan kemudahan dan efisiensi, akan tetapi juga dapat berpotensi menghambat kinerja pekerjaan seorang pemimpin dan juga menjadi tantangan dan juga risiko bagi perusahaan.
Peran dari manajemen risiko menjadi sangat menentukan untuk meningkatkan kepastian perusahaan mencapai sasaran bisnisnya tetapi bagaimana mengubah ancaman menjadi peluang untuk pengembangan bisnis. Risiko kepemimpinan dibutuhkan untuk mampu mengubah ancaman menjadi peluang atau kelemahan menjadi keunggulan serta dibutuhkannya komitmen yang kuat dari pimpinan untuk menerapkan manajemen risiko secara konsisten.
Gaya kepemimpinan digital bisa membawa peluang yang luar biasa. Tetapi jika tidak dilakukan dengan serius, itu dapat mendorong seorang pemimpin terlalu jauh dari dirinya yang asli. Pemimpin harus memiliki kemampuan interpersonal dan komunikasi yang baik, tidak hanya dari segi verbal namun juga dibutuhkannya kemampuan komunikasi tekstual yang perlu diperhatikan agar komunikasi melalui teks juga akan tersampaikan dengan baik dan tepat.
Tidak mudah bagi seorang pemimpin yang dimana di era digital sekarang telah mengubah cara seorang pemimpin dalam mengelola companynya. Menurut Eric Mary, Country Manager dari Robert Walters Indonesia, perusahaan spesialis rekrutmen profesional berskala global, memapaparkan ada beberapa kriteria baru yang harus dimiliki oleh para pemimpin di era digital saat ini, untuk berhasil memimpin di tempat kerja:
1. Kemampuan Komunikasi
Pemimpin dituntut untuk mampu berkomunikasi tidak hanya secara fisik dengan bertatap muka, namun juga pandai dalam berkomunikasi melalui berbagai saluran berbasis teknologi yang dapat menunjang efektivitas dan efisiensi. seperti melalui Zoom, Google Meet, E-mail, hingga Whatsapp.
2. Berpikiran Terbuka
Pemimpin harus memiliki pemikiran yang terbuka untuk memberikan kesempatan bagi karyawannya dalam melakukan pekerjaannya dengan metode sesuai dengan budaya dan cara kerjanya masing masing, selama hasil yang disampaikan tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
3. Tanggap Terhadap Perubahan
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, perilaku pasar pun telah berubah dan akan terus terdapat perubahan. Dengan demikian, pemimpin harus memiliki kepekaan dan kecepatan dalam melihat dan menilai suatu perubahan dan mengintegrasikan informasi tersebut menjadi keputusan dalam menjalankan perusahaannya.
4. Memberikan Energi Pada Keseluruhan Organisasi