Lihat ke Halaman Asli

Salsahilma

Pelajar Sekolah

Singkatnya Perubahan

Diperbarui: 12 Oktober 2021   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu yang membuatku berubah. Umur bukanlah hal yang menjadi latar belakang dari perubahan ini. Aku mengerti,proses pendewasaan yang aku alami ini,sangatlah sulit bagiku. Entah aku merasa paling terbebani atau aku juga yang terlalu egois dan memikirkan keadaan ku sendiri. Hari itu aku masih dipenuhi candaria,bahagia yang sangat membekas,rasanya aku jauh dari masalah. Apapun aku lakukan tanpa harus berpikir panjang,asalkan itu menguntungkan bagiku.

Tapi,ternyata memutuskan satu hal tanpa harus berpikir panjang itu berpengaruh negatif untuk waktu lama. Hal itu yang membuat sekarang aku berubah. Seiring berjalannya waktu,aku mengerti bahwa semua hal yang aku putuskan dulu itu tidak baik untuku sekarang.

Aku merasaa!  merasa?! 

Ahh,sudahlah,aku tidak tahu harus berkata apalagi keadaanku sudah sangat pusing memikirkannya. Hari demi hari yang aku lalui rasanya semakin sempit seolah-olah dunia tidak menerima keberadaanku. Orang orang disekitarku pun ikut berubah seiring dengan berjalannnya waktu.

Aku tidak mengerti kenapa 'mereka' pun ikut berubah atau aku saja yang baru menyadari sifat sifat mereka selama ini. Apakah ada kesalahan yang pernah aku perbuat?Oh tidakk...mereka tidak menghiraukan kesalahanku. Mereka hanya bosan kepadaku saja. Mereka ingin mencari orang baru,mereka hanya tidak mau lagi mendengarkan keluh kesahku.

Dari sana aku mengerti,setiap orang tidak akan selamanya menetap bersamaku. Aku tidak pernah memikirkan untuk meninggalkan mereka,menggantikan mereka dengan yang lain. Tapi,sikap mereka yang menunjukan mereka sendiri ingin jauh dariku. Diriku ini sudah tidak seasik seperti dulu lagi,Inilah fase pertemananku

Satu tahun kemudian,aku memahami arti dari semua itu. Ini yang aku sebut perubaha dengan berjalannya waktu. 'Mereka' yang dulu ku sebut teman sekarang bukan lagi. Tidak menjadi musuh hanya saja sudah tidak dekat.Kadang,ada rasa marah dan kecewa terhadap mereka.Hubungan tidak sefrekuensi  itu tidak asik menurut mereka.  Aku sadar,aku memang berbeda dari mereka. Aku tidak selalu aktif dimedia sosial. Aku lebih suka pertemanan yang nyata.

Aku selalu banyak diam,diam dan bertanya tanya dalam pikiranku. Apa yang harus aku perbuat saat ini. Dimana aku sudah berjalan sendiri. Tidak aku sadari,ternyata aku telah berubah menjadi pribadi yang lebih banyak berfikir sebelum bertindak. Aku dapat memilih mana hal yang baik bagiku atau malah sebaliknya.

Sekarang,aku banyak menolak dari mereka. Menurutku dengan mengatakan 'tidak' itu sudah cukup membuatku tenang.

Berjalan sendiri itu,lebih baik untuk kita yang sudah tidak percaya kepada 'mereka'Kadang kita tidak sadar bahwa diri kita sendiri bisa kuat, Udah terimakasih sama diri sendiri belum?

TAMAT




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline