Rembang, 30/08/2023- Tahu kah kalian apa itu peta kerawanan? Peta kerawanan merupakan peta yang menunjukkan visualisasi geografis yang menunjukkan tingkat kerawanan atau risiko pada suatu daerah. Oleh karena itu, peta kerawanan abrasi ini merupakan peta yang memberikan gambaran geografis mengenai lokasi mana saja dan tingkat kerawanan terjadinya abrasi itu sendiri pada wilayah Kabupaten Rembang.
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Punjulharjo yaitu pembuatan dan pengkajian peta kerawanan abrasi wilayah Kabupaten Rembang.
Dalam pengerjaan program kerja ini diawali dengan mencari sumber atau data sekunder yang berkaitan dengan peta kerawanan abrasi seperti data Citra Landsat, data parameter peta kerawanan, dan data hasil wawancara dengan penduduk sekitar. Kegiatan selanjutnya yaitu melakukan pengolahan menggunakan software ArcGIS 10.8 untuk menghasilkan peta.
Untuk dapat menghasilkan peta kerawanan abrasi diperlukan beberapa parameter penilaian seperti jenis morfologi pantai, jenis material sedimen, kemiringan lereng, tataguna lahan, kerapatan vegetasi dan perubahan garis pantai. Setelah berhasil melakukan pembuatan kemudian peta dicetak pada kertas dengan ukuran A2 yang kemudian di pasang di museum sebagai bahan ajar tambahan untuk pengunjung yang datang.
Tidak hanya membuat peta yang kemudian dicetak, program kerja ini juga mengeluarkan output berupa karya ilmiah yaitu kajian pengenalan kerawanan abrasi di Kabupaten Rembang. Kajian ini berisikan pembahasan dasar mengenai abrasi seperti pengertian, penyebab terjadinya abrasi, dampak negatif (risiko) yang terjadi, serta cara penanggulangan abrasi itu sendiri.
Dalam kajian ini juga membahas mengenai peta kerawanan abrasi yang sudah saya buat sebelumnya. Peta kerawanan abrasi yang sudah saya buat menunjukkan lokasi mana saja dengan tingkat kerawanan abrasinya. Peta ini dapat digunakan untuk pihak Desa dalam melaksanakan upaya pencegahan abrasi dengan menyesuaikan tingkat kerawanan dan parameter yang berpengaruh pada lokasi tersebut.
Kajian dan peta kerawanan ini disosialisasikan kepada pihak Desa dengan tujuan pihak Desa memahami dan mengetahui makna dari peta dan kajian yang sudah dibuat sehingga dapat dimanfaatkan untuk kedepannya. (Salsa Fadira Yulianti)