Lihat ke Halaman Asli

Sabtu Duapuluh Tiga September

Diperbarui: 23 September 2023   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pendampingan IKM (WAG Guru)

Pagi, usai mandi, berpakaian, sarapan lalu bergegas  ke sekolah. Gak jauh jaraknya cuma 7 kilo, dengan kendaraan sepeda motor dapat ditempuh dalam waktu gak lebih dari 10 menit. Jalanan yang dilalui relatif bagus, mulus di sebagian ruas jalan Pangeran Tirtayasa Bandar Lampung, namun dibagian lain terasa kurang nyaman juga aman, karena terdapat banyak lubang yang cukup besar, sehingga jika tidak waspada akan membuat nyeri pinggang. 

Tak jarang, lubang-lubang ini menjadi pemicu terjadinya kecelakaan, terutama saat musim hujan karena lubang-lubang tadi tertutup air sehingga tidak kelihatan. Usai melewati jalan pangeran Tirtayasa lanjut ke jalan Pangeran Antasari,  melalui fly over. Suasana pagi ini cerah, jalanan terasa lengang, tidak seperti pada hari-hari biasa. 

Pada hari sabtu sebagian besar sekolah libur, kalau mereka ke sekolah karena ada kegiatan ektra kurikuler. Sekolah ku belum mengikuti kegiatan 5 hari belajar, sehingga hari sabtu harus tetap belajar seperti biasa. 

Namun hari ini agak berbeda, kami pulang lebih cepat dari biasa, karena para dewan guru akan mengikuti kegiatan rapat yang diselenggarakan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5P2RA). Sejak tanggal 6 -21 September 2023, kami mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan diawali dengan sosialisasi dimana kami diminta untuk berkumpul di aula guna mengikuti pengarahan yang disampaikan oleh tim. 

Waktu itu kami mendapatkan penjelasan dari koordinator kegiatan yaitu ibu Desi Herawati, beliau lalu pada hari berikutnya dibentuk kelompok oleh pendamping kelas. Ada tiga kelompok di kelas kami, 2 kelompok bertugas menghijaukan madrasah, sedangkan 1 kelompok membuat kampanye tentang kegiatan tersebut. 

Kelompok kami membuat kegiatan menanam tanaman hidroponik, anggota kelompok berdiskusi untuk mencari informasi tentang bagaimana melalukan penanaman hidrophonik, alat bahan apa saja yang dibutuhkan dan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan. 

Setiap hari kami kami mengamati proses pertumbuhan tanaman dari mulai tahap penyemaian hingga bibit siap dipintahkan ke rumah hidroponik yang telah disediakan yaitu berupa rangkaian pipa paralon yang dialiri dengan air bernutrisi. 

Selain melakukan penanaman tanaman hidroponik kelas lain juga ada yang memilih untuk menghijaukan madrasah dengan memperbanyak tanaman hias di lingkungan sekolah. 

Kembali ke kegiatan rapat guru; hadir sebagai narasumber pada rapat evaluasi kegiatan P5P2RA adalah Ibu Sri Sunarti, M.Pd. Trainner di Balai Diklat Keagamaan Palembang, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, namun saat ini beliau sudah pindah tugas ke Loka Diklat Lampung. Rangkaian acara meliputi, pembukaan yang dipandu oleh Ibu Anita Matlian, Pembacaan Doa yang dipandu oleh Bapak Daris Budiana, Sambutan Plt Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Ibu Siti Romlah. Acara berlangsung hingga, berlangsungnya azan dhuhur. 

@winarnog70 #terimakasih #time #breakfast #thankyou #breakfast #goodmorning #school  Allahhuakbar - TwOOne band

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline