Lihat ke Halaman Asli

Salsa Dila Fitria O

Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Bolehkah Mendirikan Shelter Hewan di Wilayah Komplek Perumahan?

Diperbarui: 31 Desember 2023   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kucing di dalam kandang, kandang kucing. (Sumber: SHUTTERSTOCK/SUSAN SCHMITZ via kompas.com)

Beberapa waktu lalu saya sempat berdiskusi dengan teman mengenai keberadaan banyak kucing yang tidak terurus di wilayah kampus Jatinangor. 

Saya waktu itu pulang kampus sore-sore, otomatis wilayah kampus saat itu sudah sepi. Saya lihat ada kucing kaki nya pincang satu, lagi ngorek-ngorek tong sampah. 

Seketika saat itu saya dan teman saya hanya mampu merasa iba, karena kami berdua juga tidak ada yang membawa makanan kucing.

Saya pun kemudian mulai mengobrol kecil bersama teman saya, kira kira isi percakapan kami ngebahas soal rumah shelter kucing. Ada ga sih tempat di daerah sekitaran Jatinangor atau Bandung yang mau nerima kucing ga keurus kaya gitu?

Nah, teman saya nemu, lokasinya itu di daerah Buah Batu, namanya Shelter Kucing Bandung. Di tengah perumahan yang asri itu ada sebuah rumah sekaligus shelter yang saat itu telah memberikan perlindungan bagi sekitar 50 anjing dan kucing jalanan maupun adopsian. Sangat menarik perhatian dan memunculkan beragam pertanyaan yang mendalam bagi saya saat itu. 

Sebetulnya shelter hewan di komplek perumahan itu boleh ga sih?

Berdasarkan "Five Freedom of Animal Welfare" yang dicetuskan oleh OIE (World Organisation for Animal Health) di Inggris sejak tahun 1992, terdapat 5 indikator kebebasan yang berhak diperoleh oleh hewan. 

Pertama bebas dari lapar dan haus, kedua bebas dari ketidaknyamanan, ketiga bebas dari rasa sakit, luka/cedera dan penyakit, keempat bebas mengekspresikan perilaku normal dan alami, dan yang terakhir bebas dari rasa takut dan tertekan.

Adanya rumah shelter kucing di Buah Batu sudah sangat membantu dalam memberikan kebebasan terhadap salah satu indikator, yaitu bebas dari lapar dan haus, seperti yang dituturkan oleh pemilik, dimana pemilik menyediakan makanan dengan layak dan bergizi pada kucing dan anjing yang ada disana. 

Bahkan tidak jarang juga beberapa kucing jalanan singgah untuk sekadar makan, beberapa kucing juga mendapatkan tempat tinggal yang layak tidak seperti ketika kucing dan anjing yang berada di jalanan dan tidak terurus. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline