Kudus (16/1). Mahasiswa KKN Undip melaksanakan serangkaian kegiatan pencerdasan dan praktik 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sebagai langkah pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2022 dari rumah warga yang satu ke rumah warga yang lainnya. Pencerdasan ini dilatar belakangi dengan ditemukannya potensi perkembangbiakan nyamuk, baik dari sisi penampungan air, sampah yang tidak terkelola dengan baik, dan genangan air akibat dari curah hujan yang tinggi di sekitar RT 02 RW 01 Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan, maka dapat berpotensi terjadinya penyakit bahkan wabah demam berdarah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip yang sedang bertugas dalam Program Pejuang Muda Kampus Merdeka di wilayah tersebut melaksanakan pencerdasan atau edukasi dari rumah ke rumah dan mempraktikkan gerakan 3M bersama warga.
Melalui kegiatan tersebut harapannya tidak ada lagi potensi nyamuk, khususnya Aedes aegypti penyebab DBD dapat berkembang biak di lingkungan rumah warga. Beberapa masyarakat ada yang antusias dan ada yang belum tergerak kesadarannya untuk melakukan praktik walaupun hanya sebentar. Hal inilah yang menjadi masukan untuk program berikutnya agar terus dikembangkan sehingga dapat menyadarkan masyarakat untuk turut serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan gerakan 3M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H