Lihat ke Halaman Asli

Salsabilla Qurotul Aini

Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang

Strategi Keuangan Shopee dan Lazasa untuk Mencapai Profitabilitas yang Berkelanjutan

Diperbarui: 20 November 2023   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam persaingan yang semakin ketat di dunia e-commerce, Shoppee dan Lazada terus mengembangkan strategi keuangan yang efektif untuk memastikan profitabilitas. Perkembangan teknologi internet semakin berkembang pesat. Adanya tekonologi internet yang pesat, pola belanja masyarakat semakin bergeser. Untuk itu online shop harus menggunakan berbagai strategi keuangan untuk menarik konsumen agar mencapai profitabilitas. Yang pertama yaitu diversifikasi sumber pendapatan. Shoppee dan Lazada mengandalkan pendapatan dari beberapa sumber, termasuk biaya layanan, komisi dari penjualan, dan iklan. Dengan memperluas sumber pendapatan mereka, mereka dapat mengurangi risiko yang terkait dengan mengandalkan satu sumber pendapatan saja. Selanjutnya model bisnis yang kompetitif. Kedua platform ini menawarkan model bisnis yang kompetitif dengan biaya komisi yang bersaing. Mereka juga terkadang memberikan insentif, diskon, atau promosi kepada penjual untuk mendorong lebih banyak transaksi. Mengelola layanan logistik dan pengiriman dengan efisien membantu mengoptimalkan biaya operasional. Shoppee dan Lazada terus meningkatkan infrastruktur logistik mereka untuk memastikan pengiriman yang cepat dan efisien.

Dalam strategi keuangan juga harus memperhatikan investasi dalam teknologi. Kedua platform ini terus menginvestasikan dana dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, keamanan transaksi, dan efisiensi operasional. Investasi ini membantu mereka untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.Selain itu, manajemen keuangan yang cermat juga memengaruhi. Manajemen keuangan yang cermat meliputi pengawasan biaya operasional, pengelolaan inventaris, dan strategi penetapan harga yang bijaksana. Hal ini membantu mereka untuk mengoptimalkan margin keuntungan. Dan yang terakhir yaitu fokus pada pertumbuhan jangka panjang. Strategi keuangan mereka tidak hanya berfokus pada profitabilitas saat ini, tetapi juga pada pertumbuhan jangka panjang. Mereka terus mengembangkan layanan, menjangkau pasar baru, dan berinovasi untuk mempertahankan posisi mereka sebagai pemain utama di industri e-commerce.
Keunggulan Shopee dibanding e-commerce lainnya adalah selalu mengadakan fitur dan promo yang dimiliki Shopee pertama kali seperti gratis ongkos kirim (ongkir) dan fitur yang terdapat pada aplikasi Shopee seperti Shopee games. Shopee memiliki kelemahan berupa penanganan konsumen. Dalam melakukan transaksi dengan penjual, konsumen sering memiliki kendala. seperti kendala barang yang tidak sampai di pengguna dan pembatalan sepihak. Kelemahan harus dapat diatasi agar pengguna tetap menggunakan Shopee sebagai tempat tujuan berbelanja. Menghadapi persaingan aplikasi e-commerce lainnya peluang shoppe adalah selalu membuat program dan fitur-fitur unik yang pertama kali ada dibanding e-commerce lain. Konsistensi dari inovasi yang dibuat dapat mengancam kondisi shoppe. Temuan seperti gratis ongkir dan pemakaian brand ambassador sudah banyak online shop yang mengikuti cara Shopee.
Dengan kombinasi strategi keuangan yang bijaksana, inovasi berkelanjutan, dan fokus pada kepuasan pelanggan, Shoppee dan Lazada terus mengelola keuangan mereka untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan dalam industri yang dinamis dan kompetitif ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline