Lagu "Hymne Guru" mengalun lembut, mengingatkan kita akan peran vital pendidikan dalam membentuk generasi penerus bangsa. Namun, di balik alunan nadanya yang indah, realitas pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan.
Sebagai salah satu pilar pembangunan, pendidikan telah menjadi masalah sosial yang kompleks, mengancam masa depan generasi penerus bangsa serta menghambat upaya Indonesia untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi diri, baik secara intelektual (pikiran), emosional, maupun spiritual. Melalui pendidikan, kita dibekali dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai - nilai yang diperlukan untuk menjadi pribadi yang produktif dan bertanggung jawab.
Sebagaimana tercantum dalam Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Dengan demikian, pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara karena dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mendorong inovasi, dan mendukung kemajuan masyarakat.
Ranking Pendidikan Indonesia di Tingkat Dunia dan Asia Tenggara
Sayangnya, Indonesia masih tertinggal jauh dalam kualitas pendidikan global. Berdasarkan data terbaru dari Programme for International Student Assesment (PISA) tahun 2022, Indonesia berada di peringkat 63 dari 81 negara dalam hal kualitas pendidikan.
Skor rata - rata Indonesia untuk kemampuan membaca, matematika, dan sains masih jauh di bawah rata - rata negara OECD.
Sementara itu, di tingkat Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat 6, tertinggal dari Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.
Hal ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang perlu ditingkatkan. Mengapa?