Lihat ke Halaman Asli

Mental yang Baik Adalah Mental yang Sehat

Diperbarui: 22 Januari 2024   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/zVAiX5L5ZzWnpzdC6

                                                                        MENTAL YANG BAIK ADALAH MENTAL YANG SEHAT

   Apa yang di maksud dengan kesehatan mental?

   Keadaan manusia yang menyadari dirinya sendiri dan mampu untuk mengatasi tekanan hidup normal di berbagai situasi dimanapun dan mampu bekerja secara normal dan menjalankan kehidupan yang lebih baik. Kesehatan mental dapat di pengaruhi oleh 2 faktor yaitu internal dan eksternal, yang termasuk internal seperti masalah yang menghadapi masaalah hidup yang belum terselesaikan sedangkan eksternal keadaan ekonomi dan factor lingkungan yang tidak baik. Menurut data di Indonesia sebanyak 6,1% penduduk di Indonesia dari umur 15 tahun ke atas sudah mengalami kesehatan mental, tentunya ini sangat bahaya karena kesehatan mental dapat merusak pikiran seseorang.

   Masalah kesehatan juga tidak tentang masalah tetapi juga meliputi kesehatan jiwa dan mental, orang yang terkena kesehatan mental akan mengalami suasana hati dan emosi yang berlebihan. Kesehatan mental juga sebagai kondisi yang berkaitan dengan psikis dan kejiwaan .

 

Hal yang dapat memicu kesehatan mental antara lain

  • Depresi

Depresi adalah gangguan suaana hati yang sedih yang mendalam dan putus harapan.

      Berikut contoh gejala depresi yaitu :

  • Perasaan hati yang sedih terus menerus
  • Emosi yang tidak terkendalikan
  • Kehilangan ketertarikan dalam hal apapun
  • Sangat mudah tersinggung
  • Mempunyai perasaan yang selalu resah dan khawatir berlebihan

           Pola hidup yang tidak sehat

  Pola hidup yang kurang sehat adalah pola hidup yang tidak teratur. biasanya di sebabkan banyak hal seperti :

  • Makan makanan yang tidak sehat
  • Merokok
  • Mengkonsumsi alcohol
  • Tidak berolahraga
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline