Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pembelajaran Peserta Didik Anak Berkebutuhan Khusus ABK

Diperbarui: 6 November 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

halodoc.com

Apa pendapat teman teman ketika mendengar "Anak Berkebutuhan Khusus" ? Yaa..." anak cacat". Itulah yang ada dipikiran teman-teman kan.

Anak berkebutuhan khusus ialah anak yang memiliki permasalahan dalam perkembangnnya baik fisik maupun motorik anak. contoh anak yang berkebutuhan khusus adalah anak yang tidak bisa bicara, melihat dan lain sebagainya. Selaras dengan UU Sisdiknas tahun 2003 pasal 32, ayat 1 (Penggolongan Anak Khusus)

Kesiapan dalam melaksanakan suatu kegiatan pembelajaran ialah suatu hal yang wajib dilakukan, karena kesiapan itulah suatu instansi sekolah dapat menunjang pembelajaran lainnya. baik itu Sekolah Luar Biasa (SLB) atau Sekolah Inklusi (Intansi dengan penggabungan siswa normal dan berkebutuhan khusus dalam satu kelas).

Berikut beberapa strategi pembelajaran yang dapat dilakukan bagi instansi sekolah yang memiliki siswa berkebutuhan khusus:

1. strategi pengulangan pelajaran 

yakni guru kelas biasanya memberikan PR untuk peserta didik ABK guna mengulang pelajaran yang telah diberikan di kelas dan strategi pendekatan secara khusus terhadap peserta didik ABK

2. Strategi Teacher Center Learning (TCL)

yakni proses pembelajaran yang berpusat pada guru artinya guru sangat menentukan proses pembelajaran. Pendekatan ini dilakukan oleh guru pendamping khusus sebelum pembelajaran dilaksanakan, 

- guru pendamping khusus harus paham dengan pola pikir peserta didik yang ia dampingi 

- mengajak peserta didik untuk bermain bersama-sama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline