Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Zahra Purnama

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mengapa Seseorang dengan Sengaja Melupakan Kenangan atau Memorinya?

Diperbarui: 13 Desember 2023   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://id.pinterest.com/pin/149955862587043202/

Menurut Goldstein pada 2011, memory adalah proses-proses yang melibatkan kegiatan mempertahankan (retaining), mengingat/mengambil (retrieving) dan memanfaatkan (using) informasi - informasi tentang stimulus, image, even, gagasan atau kemampuan setelah informasi yang asli tidak tersedia. Dalam artikel ini kami akan memaparkan fungsi dan jenis memory, teori lupa juga alasan mengapa pertanyaan diatas bisa terjadi.

Memory sendiri memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

1. Menyimpan Informasi: Memori memungkinkan manusia untuk menyimpan informasi dari pengalaman dan pembelajaran sebelumnya.

2. Mengingat Kembali: Memori memungkinkan manusia untuk mengingat kembali informasi yang disimpan, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk proses pembelajaran.

3. Proses Pengolahan Informasi: Memori merupakan suatu sistem pengolahan informasi yang melibatkan proses encoding, penyimpanan, dan pengambilan informasi.

Memori juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu: sensory memory, shot term memory dan long term memory. Sensory memory adalah ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan informasi sementara yang dibawa oleh panca indera. Semua hal yang kita ingat berasal dari panca indera seperti suara, gambar, sentuhan, rasa, dan penciuman.

Sensory memory terbagi atas dua tipe:

1. Iconic Memory: Mengingat dengan melihat icon. Berlangsung selama detik.

2. Echoic Memory: Mengingat dengan mendengarkan suara. Berlangsung selama beberapa detik.

Tahap pertama dalam proses ingatan, sensory memory hanya menyimpan informasi dari indera kita selama sepersekian detik. Misalnya, saat kita melihat mobil-mobil yang berbeda, kita menangkap berbagai sensori dari indera kita, tetapi kemungkinan sudah lupa warna mobil-mobil tersebut karena memori tersebut hanya menyimpan apa yang ditangkap dalam waktu sepersekian detik.

Short-term memory, juga dikenal sebagai memori primer atau aktif, adalah kapasitas untuk menyimpan sedikit informasi dalam keadaan yang siap digunakan selama waktu singkat. Informasi ini dapat disebutkan sebagai "data yang sedang dipikirkan atau disadari seseorang". Durasi short-term memory tidak banyak, sekitar antara 30 detik hingga beberapa orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline