Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Safri

(road to be) Journalist

Islam Itu Indah: Pembagian Wilayah dalam Islam

Diperbarui: 2 November 2019   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

istanbulburda.com

Islam agama yang sempurna. Rosulullah adalah utusan terakhir yang menyampaikan wahyu sebagai penyempurna agama Allah SWT. Jika memadang Islam dari muslimnya, sulit untuk melihat kedamaian dalam Islam. Karena banyak muslim yang belum menerapkan ajaran Islam dengan baik. Padahal sesungguhnya ajaran Islam sangatlah indah dan cinta kedamaian.

Menurut Abu Zahrah, dalam bukunya "Al-'Alaqats ad-Dauliyah fii al-Islam", pembagian wilayah dapat dikategorikan menjadi tiga. Pertama yaitu "Daarul Islam". Yaitu wilayah yang dipimpin oleh muslim. Hukumnya haram untuk menyerang atau membunuh masyarakatnya, karena sesama muslim adalah saudara. Kedua yaitu "Daarul 'Ahdi". Yaitu wilayah yang dipimpin oleh penguasa non-muslim. Namun pemimpin dan rakyatnya tidak membenci ataupun menentang Islam. Mereka hidup damai dengan Islam dalam perjanjian yang mengikat kedua belah pihak, untuk tidak saling menyerang. Ketiga "Daarul Harb", yaitu wilayah yang dipimpin non-muslim, dan mereka memusuhi Islam. Hukumnya boleh Islam menyerang mereka, jika mereka menyerang Islam terlebih dahulu.

Dari pembahasan Abu Zahrah tersebut, kita dapat melihat bagaimana Islam menata semua segi dan aspek dalam kehidupan. Islam adalah agama yang cinta damai, tidak ada ajaran dalam Islam yang menyeru pada kekerasan. Maka jika ada muslim yang melakukan tindakan kekerasan, sesungguhnya bukan Islam yang tercela, namun muslim itu sendiri. Seharusnya sebagai muslim harus menjaga ajaran Islam, agar seluruh umat, tidak hanya muslim tau, bahwa Islam itu mengajarkan kedamaian, dan Islam  indah jika diterapkan ajarannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline