Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Safri

(road to be) Journalist

Perang Dunia I Memengaruhi Hubungan Internasional

Diperbarui: 22 Juni 2021   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perang Dunia I Memengaruhi Hubungan Internasional. | sumber: gaurani.almightywind.info

Terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914 berpengaruh pada hubungan Internasional antar negara-negara di dunia. Lahirnya Ilmu Hubungan Internasional merupakan salah satu bukti pengaruh Perang Dunia I tersebut. 

Pengaruh lainnya pada hubungan Internasional adalah perang ini melibatkan kekuatan besar di dunia, membuktikan bahwa hubungan internasional konfliktual, dan mempengaruhi ekonomi dunia. Namun dari tiga faktor tersebut, yang paling menonjol adalah pengaruhnya dalam ekonomi dunia.

Perang Dunia I merupakan perang dahsyat yang melibatkan banyak negara di dunia, terutama eropa, dan berpengaruh dalam banyak aspek kehidupan manusia. Perang ini melibatkan lebih dari 70 juta tentara dan memakan korban tewas lebih dari 10 juta orang dan sekitar 20 juta orang terluka. 

Baca juga: Menilik Aspek Aksiologis Ilmu Hubungan Internasional

Diawali dengan konflik antara Serbia dan Austria, lalu muncullah dua pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I, yaitu Blok Sentral (Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-Honggaria) dan Blok Sekutu (Perancis, Inggris, Rusia, Serbia, Belgia, Jepang, Amerika Serikat, dll). Perang Dunia I berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang sosial, ekonomi dan politik.

Selain itu, Perang Dunia I juga membawa kesengsaraan dan keterpurukan bagi negara-negara yang terlibat dan menumbuhkan keinginan untuk menciptakan perdamaian. Menjelang akhir Perang Dunia I, Presiden Woodrow Wilson (1856-1924) dari Amerika Serikat mengusulkan 14 pasal perdamaian dunia, yang kemudian menjadi pendorong terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations). 

Baca juga: Paradigma Hubungan Internasional dan Senjata Nuklir Korea Utara dalam Pandangan Realisme

Keinginan untuk menciptakan perdamaian dibuktikan dengan munculnya paham-paham politik baru, yaitu paham Fasisme di Italia, Nazi di Jerman, Nasionalisme di Turki, Militerisme di Jepang, dan Diktator Proletariat di Rusia. Hal ini dikarenakan demokrasi dianggap tidak mampu menyelesaikan kekacauan politik maupun ekonomi.

Hal terpenting yang mempengaruhi hubungan internasional adalah Perang Dunia I mengakibatkan kehancuran ekonomi diberbagai negara di dunia. Seluruh Eropa mengalami kehancuran di segala sektor kehidupan, hingga mengakibatkan terjadinya krisis besar dunia pada tahun 1929. 

Jerman sebagai negara yang kalah perang mengalami kehancuran perekonomian, tingkat inflasi membubung tinggi, kehilangan seluruh daerah pusat industri, armada kapal dagang, dan daerah koloni, serta masih harus membayar pampasan perang dalam jumlah besar. 

Baca juga: Konvesi Geneva dan Perang Dunia Dua 1939-1945

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline