Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Menjahit dalam Meningkatkan Kreativitas Swadaya Masyarakat di Desa Wonorejo

Diperbarui: 14 Juli 2022   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Wonorejo -- Minggu, 26 Juni 2022, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang Tahun 2022 melakukan salah satu program kerja yaitu 'Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Menjahit dalam Meningkatkan Kreativitas Swadaya Masyarakat' yang bertempat di Pusung, Dusun Banyol, Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. 

Pelatihan Menjahit diadakan di Kediaman Ketua RT 18, Bapak Pariyo. Program Kerja pelatihan menjahit dilaksanakan atas dasar hasil koordinasi antara perangkat desa, Ketua RT 18, serta Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang. 

Latar belakang diadakannya pelatihan menjahit ini karena terdapat efisiensi dan manfaat berkelanjutan yang memungkinkan untuk menambah penghasilan individu maupun kelompok. "Saya mengapresiasi kegiatan ini karena memperhatikan kurangnya pemberdayaan dan keterampilan dalam hal menjahit", ucap Ketua RT 18, Bapak Pariyo.

Pelatihan menjahit dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh 10 orang wanita RT 18. Kegiatan ini mendatangkan seorang pemateri yaitu mahasiswa Jurusan Tata Busana Universitas Negeri Malang, Saudari Nurlaily Fitriana. Beliau merupakan salah satu mahasiswa dengan pengetahuan serta pengalaman yang memadai, juga telah melaksanakan magang di salah satu butik di Kota Malang.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang dan dilanjut dengan penjelasan teori serta praktik oleh peserta. Berbagai peralatan wajib dan materi pembelajaran dasar telah dibagikan ke seluruh peserta. Beberapa materi diantaranya antara lain: cara mengambil ukuran badan, cara membuat pola dasar blouse, cara membuat pola dasar rok, cara membuat pola dasar lengan, dan cara membuat dress anak.

Dokpri

Dokpri

Pertama-tama, peserta diajarkan cara mengukur ukuran keseluruhan badan dan menjiplak pola-pola yang disediakan pemateri. Dilanjutkan dengan membuat pola dress anak, memotong bahan, kemudian menjahit kerah, lengan, lipatan untuk kancing dress menggunakan mesin jahit listrik. Materi tersebut telah dikemas secara rapi oleh Saudari Nurlaily Fitriana, yang merupakan cara praktek secara langsung serta teori berupa buku panduan yang dibagikan sebagai pendampingan pelatihan menjahit selanjutnya.

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline