Pada hari Minggu, 21 Januari 2024, salah satu anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terdiri dari mahasiswa perguruan tinggi Universitas Diponegoro, Salsabila Qutrunada telah melaksanakan kegiatan "Inovasi Pembuatan Singkong Sushi" di Desa Bendosari. Desa ini terkenal akan kripik singkong unggulan, yaitu "Faiz Snack". Meski singkong telah dikenal sebagai bahan utama untuk kripik, namun sebagai salah satu komoditas yang kaya manfaat, singkong memiliki beragam cara pengolahan selain menjadi kripik. Singkong, yang dapat menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat. Dengan menyadari potensi singkong sebagai pengganti nasi, kegiatan ini dirancang dengan tujuan untuk memberikan wawasan baru kepada warga Desa Bendosari, khususnya, para ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) tentang cara mengolah singkong secara kreatif. Salah satu inovasi yang diusulkan adalah pembuatan Singkong Sushi. Dengan menggantikan nasi dengan singkong, Singkong Sushi menjadi opsi yang menarik dan sehat. Proses pembuatannya pun sangat mudah dan memungkinkan siapa saja untuk mencobanya, dengan bahan-bahan yang terjangkau.
Kegiatan "Inovasi Pembuatan Singkong Sushi" dalam program KKN ini berhasil mencapai tujuan awal untuk mendemonstrasikan cara mengolah singkong dengan kreatif. Melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif, kami berharap Singkong Sushi dapat menjadi peluang baru bagi ibu PKK untuk mengembangkan keterampilan kuliner mereka dan menjadi dorongan untuk merintis usaha mandiri. Dengan bahan yang ekonomis, diharapkan juga Singkong Sushi dapat menjadi produk unggulan yang dapat dijual sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui diversifikasi produk singkong.
Penulis : Salsabila Qutrunada
Lokasi : Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
DPL : Ir. Denis, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H