Lihat ke Halaman Asli

Sayuran Mungil dengan Gizi Tinggi! Mahasiswa KKN Undip Memperkenalkan Microgreens kepada Warga Sambiroto Semarang

Diperbarui: 5 Agustus 2022   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sayuran Mungil dengan Gizi Tinggi! Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Microgreens Kepada Warga Sambiroto Semarang (24/6/22).

Edukasi sistem pertanian modern dilakukan di lingkungan RW 08 Kelurahan Sambiroto, Semarang dengan menggunakan metode microgreens. 

Apa itu microgreens? Microgreens merupakan sistem pertanian modern dengan umur panen sangat singkat yaitu sekitar 7 - 21 hari yang berdasarka sayuran yang ditanam serta tidak memerlukan lahan yang luas. 

Microgreens berbeda dengan kecambah, kecambah memiliki umur panen 3 - 5 hari setelah panen dan bisa dikonsumsi akarnya sedangkan microgreens akarnya tidak dapat dikonsumsi.

Microgreens memiliki gizi yang lebih tinggi yaitu 4 - 40 kali jumlah nutrisi dan vitamin dari tumbuhan dewasa, bahkwan hampir seluruh microgreens mengandung tingkat senyawa bioaktif yang jauh lebih tinggi. Adanya kandungan gizi yang lebih tinggi ini karena terdapat faktor metabolisme pada tumbuhan. 

Tanaman sayur hijau yang berada dalam masa pertumbuhan mengandung banyak mineral, kalsium, zat besi, dan lain - lain serta termasuk dalam tanaman organik.

Kenapa microgreens termasuk tanaman organik? Karena dalam pertumbuhannnya dari mulai umur 0 HST (hari setelah tanam) hingga umur panen tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. 

Oleh karena itu, tanaman sayuran microgreens ini sangat bagus untuk menunjang pertumbuhan gizi pada tubuh.

Dokpri

Cara menanam microgreens yaitu menggunakan alat dan bahan yaitu sekop, tray, air, media tanam tanah, benih dan gunting. Benih yang digunakan seperti kangkung, bayam merah, bayam hijau, sawi, lobak putih, lobak merah, kemangi, alfalfa, seledri, selada, brokoli, kale, kubis, wheatgrass, daun ketumbar, dan masih banyak lagi yang merupakan sayuran hijau. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline