J.K. Rowling merupakan penulis serial fenomenal Harry Potter asal Inggris. Melalui imajinasi dan penyampaian cerita yang hebat, Rowling telah memikat hati jutaan orang memasuki dunia magis yang penuh keajaiban. Keajaiban ini tak hanya ada di dalam dunia magis yang diciptakannya, tetapi juga dalam kisah hidupnya yang luar biasa.
J.K. Rowling atau Joanne Kathleen Rowling, lahir pada 31 Juli 1965, di Yate, Gloucestershire, Inggris. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minatnya dalam mendongeng dan menulis. Pada usia 6 tahun, ia sudah menulis buku pertamanya yang bercerita tentang kelinci.
Perjalanan kehidupan Rowling tidak pernah berjalan dengan mulus. Pada usia 25 tahun, Rowling kehilangan ibunya setelah bertahun-tahun melawan penyakit Multiple Sclerosis, gangguan saraf yang menyebabkan kelumpuhan. Hal ini sangat mempengaruhi hidupnya, karena kehilangan yang ia rasakan.
Tak hanya sampai disitu, setelah lulus dari Universitas Exeter dengan gelar bahasa dan sastra Prancis, ia mengalami masa sulit dari serangkaian cobaan, termasuk kehilangan pekerjaan, perceraian, dan menghadapi kenyataan hidup sebagai ibu tunggal. Dalam keadaan terpuruk dan depresi yang dideritanya, namun Rowling tetap bertekad untuk tidak berhenti menulis karena ia yakin suatu saat mimpinya sebagai penulis terkenal akan tercapai.
Pada tahun 1995, Rowling berhasil menyelesaikan seri pertama Harry Potter. Ketika diajukan kepada penerbit, lagi-lagi ia harus menghadapi kesulitan, karena naskah buatannya itu terus ditolak oleh beberapa penerbit besar. Namun, setelah melalui banyak penolakan, ia menerima sinyal hijau dari Bloomsbury.
Saat akhirnya "Harry Potter and the Philosopher's Stone" berhasil diterbitkan pada tahun 1997, dunia menyambutnya dengan antusiasme yang luar biasa. Dari situlah mulai perjalanan yang tak terduga menuju awal kesuksesan besar Rowling. Seri ini menjadi salah satu yang terlaris sepanjang masa, diadaptasi menjadi film, video game, dan berbagai merchandise lainnya. Kesuksesan ini tak hanya mengubah hidup Rowling secara finansial, tetapi juga memberinya platform untuk menyuarakan isu-isu sosial dan politik.
Melalui perjalanan hidupnya, J.K. Rowling mengajarkan kita tentang pentingnya ketabahan dan kegigihan dalam menghadapi rintangan. Ia adalah contoh nyata bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru awal dari kesuksesan yang lebih besar. Rowling mampu menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk tidak pernah menyerah pada impian mereka dan percaya pada keajaiban dalam diri mereka.
Salsabila Kurnia, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H