Lihat ke Halaman Asli

Salsabila IzzatiAlia

Mahasiswa semester 4 program studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Segala yang Hidup dan Mati: Resensi Kumpulan Puisi "Ikan Adalah Pertapa"

Diperbarui: 21 Juni 2023   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. KPG

Identitas Buku
Judul Buku: Terjemahan: Ikan Adalah Pertapa

Identitas Buku

Judul Buku: Terjemahan: Ikan Adalah Pertapa

Pengarang: Ko Hyeong-ryeol

Penerjemah: Nenden Lilis Aisyah dan Kim Young Soo

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun Terbit: 2023

Tebal: 282 halaman

Tentang hidup dan segala elemen yang hidup dan mati di dalamnya. Itulah suasana atau interpretasi yang saya rasakan ketika membaca kumpulan puisi karya penyair Korea Ko Hyeong-ryeol. Ada sesuatu yang selalu menarik perhatian tatkala membaca karya puisi dari negeri Gingseng ini. Kumpulan puisi berjudul Ikan Adalah Pertapa karya Ko Hyeong-ryeol diterbitkan pada tahun 2023 oleh Kepustakaan Populer Gramedia dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Kim Young Soo dan Nenden Lilis Aisyah.

Ko Hyeong-ryeol adalah seorang penyair asal negeri Korea Selatan yang lahir di Sokcho, Gangwon-do, pada 8 November 1954. Sebelum dikenal menjadi penyair, Ko pernah bekerja di kuil hingga pabrik roti. Pada tahun 1974 ia kemudian merintis karir sebagai pegawai pemerintah eselon rendah di utara pantai timur Korea. Karir menulisnya dimulai 5 tahun setelahnya, yaitu tahun 1979. Saat itu ia memulai debut dengan karya puisi berjudul Chuangtzu di sebuah majalah sastra Hyundaemoonhak. Ia kemudian menerbitkan karya pertamanya berjudul Perkebunan Semangka Puncak Daechong (1985), Bunga Embun Beku, dan Buddha Salju.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline