Lihat ke Halaman Asli

salsabila hermala puteri

Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Kampus Berkabung: Fakta dan Alasan di Balik Kasus Bunuh Diri Mahasiswi UB

Diperbarui: 25 Desember 2023   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seorang wanita yang diduga sebagai mantan mahasiswi Universitas Brawijaya melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 gedung filkom. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut untuk menemukan motif apa yang membuat korban melakukan tindak bunuh diri tersebut.

Identitas Korban

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, memberikan klarifikasi terkait identitas korban yang diketahui berinisial LD berusia 24 tahun. Dia merupakan eks mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Brawijaya. Korban ternyata telah mengundurkan diri dari fakultas tersebut sejak tahun 2019. Selain itu, diketahui bahwa korban merupakan warga Desa Karangploso, Kabupaten Malang. Kapolsek Lawokwaru AKP Danton mempertegas hal tersebut. 

Berdasarkan keterangan yang diberikan pihak kepolisian, memang betul bahwa mahasiswi yang diduga bunuh diri itu berinisial LD. 

Kronologi Kejadian

Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim inafis beserta dengan keterangan para saksi, menyatakan korban LD sengaja bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 14 dan tersangkut di balkon lanati 4 gedung Filkom UB. Hal ini diperjelas dengan sejumlah bukti ditemukannya barang-barang milik korban yang terdapat dilantai 12.

Sebelumnya, seorang mahasiswa UB, menemukan mayat korban yang tewas dilantai 4 tersebut. Salah satu mahasiswa filkom semester 5, Raffi, mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya, Raffi mendengar suara yang sangat keras seperti benda yang terjatuh. Setelah itu semuanya digemparkan oleh temuan seorang perempuan yang telah tewas dilantai 4 tersebut.

Mengenai peristiwa ini, pihak kampus Universitas Brwaijaya tentu turun tangan dan menyerahkan penyelidikan kasus dugaan bunuh diri ini kepada kepolisian.

Penyebab Bunuh Diri

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, tidak menjelaskan secara detail penyebab korban melakukan bunuh diri. Tetapi, informasi yang diterima adalah bahwa alasan mahasiswi ini mengundurkan diri adalah karena penyakit yang dideritanya sehingga korban memutuskan untuk tidak lagi menempuh pendidikan di UB.

Adanya indikasi frustasi ataupun depresi dengan penyakitnya, membuat dugaan adanya dorongan untuk melakukan bunuh diri, dibuktikan dengan adanya luka sayat pada bagian pergelangan tangan korban. Namun, melalui hasil autopsi bahwa bekas luka sayat tersebut tidak terjadi di hari tersebut, atau dapat diartikan korban mengalami depresi hingga terus berupaya menyakiti dirinya sendiri. Hingga berita ini ditulis, kasus ini masih terus diselidiki kepolisian untuk memastikan penyebab yang pasti dari kasus bunuh diri tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline