Belakangan ini berseliweran istilah-istilah baru, salah satunya adalah "cegil". Yapss, cegil atau cewek gila biasanya identik dengan cewe-cewe yang redflag. Pada media sosial terutama TikTok, banyak yang melabelkan diri nya sebagai cegil yang dimana kondisi ini berkaitan dengan seseorang yang emosinya naik turun, agresif, obsesif, dan problematik. Peran media sosial memiliki dampak yang kuat pada isu kesehatan mental ini, didukung juga oleh munculnya salah satu karya dari Nadin Amizah yang berjudul "Rayuan Perempuan Gila" sehingga mencuatlah istilah tersebut.
Namun, apakah cegil berkaitan erat dengan kondisi mental seseorang? Lantas, kenapa hal demikian justru menjadi trend di media sosial?
Jadi, Cegil itu apa sih?
Cegil atau cewek gila, merujuk pada perilaku ekstrem seorang perempuan didalam hubungan asmara. Beberapa ciri khas yang ditimbulkan dari perilaku ini adalah perubahan mood yang gampang berubah-ubah secara drastis dan terdapat sikap possesif dan obsessif yang berlebihan terhadap pasangan.
Istilah cegil berkaitan dengan konten-konten berisi seorang perempuan yang identik dengan sikap superior akan suatu hal khususnya dalam hubungan asmara. Istilah ini semakin ramai dan akhirnya menjadi identitas baru bagi kaum perempuan khususnya pada era gen Z.
Dampak Pada Psikologis
Biasanya ketika seseorang mengalami hal yang mengganggu kegiatan, seperti perubahan mood yang signifikan, orang-orang seharusnya pergi konsultasi pada psikolog. Namun, dengan dijadikannya istilah "cegil" sebagai trend dan dikarenakan kata gila identik dengan gangguan jiwa, maka secara tidak langsung hal ini akan dianggap wajar dan orang-orang akan mengabaikan gejala-gejala gangguan mental.
Trend istilah ini akan memperparah stigma terkait dengan kesehatan mental dan membiasakan budaya self-diagnose, dimana seseorang akan mencoba mengidentifikasikan dirinya sebagai cewek gila tanpa mempertimbangkan gejala mental yang ia alami dan pertimbangan medis yang seharusnya.
Kenapa Istilah ini Justru Menjadi Trend di Sosial Media?
Terdapat faktor yang mendukung munculnya trend "cegil" dan justru menjadi semakin dianggap wajar dikalangan masyarakat terutama gen Z. Gangguan mental sudah dianggap menjadi hal yang keren dan wow. Akibatnya, banyak perempuan dengan bangga melabeli dirinya sebagai cewek gila. Istilah ini justru dianggap biasa aatau menjadi wajar, padahal kesehatan mental bukanlah sekedar jargon "this is cegil".
Dengan adanya trend istilah "cegil" ini, masyarakat diharapkan lebih aware terhadap isu kesehatan mental. Kesehatan mental bukanlah trend semata, perlu penanganan medis yang tepat agar tidak terjadi self-diagnose dan justru membahayakan diri kita sendiri.