Lihat ke Halaman Asli

Kebiasaan Rasulullah SAW dalam Berdakwah yang Penting Dipahami

Diperbarui: 10 April 2023   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu prinsip dakwah yang pernah di paparkan oleh Syekh Jum'ah Amin Abdul Aziz dalam kitab Ad-Dakwah, Qawa'id Wa Ushul adalah Berilah tauladan sebelum berdakwah, maksudnya sebelum kita berdakwah atau mengajak oranglain kepada kebaikan maka kita perlu memberikan contoh perilaku baik pula. Karena apabila kita tidak mencontohkan sesuatu yang kita belum kerjaan oranglain pun belum tentu mengikuti apa yang kita perintahkan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, yang berbunyi: 

"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, "Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?" (QS. Fussilat : Ayat 33)

Dari ayat ini dipahami bahwa sesuatu yang paling utama dikerjakan oleh seorang muslim ialah memperbaiki diri lebih dahulu, dengan memperkuat iman di dada, menaati segala perintah Allah, dan menghentikan segala larangan-Nya. Setelah diri diperbaiki, serulah orang lain mengikuti agama Allah. Orang yang bersih jiwanya, kuat imannya, dan selalu mengerjakan amal yang saleh, ajakannya lebih diperhatikan orang, karena ia menyeru orang lain dengan keyakinan yang kuat dan dengan suara yang mantap, tidak ragu-ragu.

Sebagai Da'I seharusnya terlebih dahulu untuk bisa mengamalkan apa yang telah di pelajarinya dalam kehidupan sehari-hari sebelum bisa memerintahkan kepada oranglain, agar kita paham apa yang menjadi kendala dan bagaimana solusinya. Dengan kita sudah mengamalkan apa yang kita perintahkan maka itu membuat kita semakin percaya diri untuk mengajak oranglain pada kebaikan.

Ini juga yang sering diamalkan oleh Rasulullah, sebelum berdakwah sehingga banyak para sahabat yang menjadi pengikut Rasulullah karena mereka mengerti dan faham bagaimana keutamaan-keutaman kebaikan  yang diperintahkan oleh nabi dengan cara yang lemah lembut, santun, tidak menggurui, tidak mencaci-maki. 

Dakwah hakikatnya adalah kebaikan yang dilakukan atas dasar kebaikan dari diri sendiri sehingga menularkan kebaikan yang lebih kepada orang yang didakwahi serta bermanfaat untuk sesama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline