Asistensi mengajar merupakan sebuah kegiatan yang termasuk dalam salah satu jenis dari merdeka belajar atau lebih dikenal dengan MBKM. Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk latihan atau belajar untuk mempraktekkan ilmu untuk menjadi seorang tenaga pendidik di satuan pendidikan. Pada dasarnya mahasiswa dituntut untuk aktif dan mampu terlibat langsung dalam proses pengembangan sekolah, baik bidang akademik, non akademik, serta administrasi sekolah. Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan dan belajar lebih dalam lagi mengenai pendidikan yang ada di Indonesia.
Program Asistensi Mengajar ini merupakan sebuah program dalam bentuk kelompok, dimana pada sekolah mitra, SMK Islam Batu terdapat empat kelompok yang berasal dari empat program studi, yakni S1 Bimbingan dan Konseling, S1 pendidikan Akuntansi, S1 Pendidikan Tata Niaga, dan S1 Pendidikan Sejarah. Adapun sebagai penunjang keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan program Asistensi Mengajar, setiap kelompok akan dibimbing langsung oleh dosen pembimbing dari program studi dan guru pamong atau guru pengampu mata pelajaran. Pada batch ini kegiatan Asistensi Mengajar dimulai pada tanggal 6 Februari 2023 dimana pada saat itu terdapat kegiatan pengantaran sekaligus penyerahan mahasiswa Asistensi Mengajar kepada pihak SMK Islam Batu.
Pengantaran sekaligus penyerahan mahasiswa Asistensi Mengajar tersebut dihadiri oleh salah satu dosen pendamping dari salah satu program studi yakni program studi S1 Bimbingan dan Konseling. Selain itu kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Islam Batu yakni Ibu Safrida Dikarini S.Pd, Guru Guru Pamong Lapangan dan dihadiri oleh Bapak Chariri Selaku Koordinator Mahasiswa Asistensi Mengajar dari sekolah. Setelah kegiatan pengantaran dan penyerahan selesai kami mengadakan sebuah koordinasi dengan pendamping/koordinator kami dari pihak sekolah untuk membahas mengenai program akademik maupun non akademik yang telah disiapkan setelah adanya observassi yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023. Selain itu kami juga membahas mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan selama kegiatan asistensi mengajar seperti mengenai seragam, mengenai peraturan dan sebagainya.
Program Asistensi Mengajar dilaksanakan selama 6 bulan (satu semester), dalam pelaksanaanya kami mahasiswa BK diberikan amanah untuk mengampu beberapa kelas yakni kelas XI Akuntansi 2, X Desain Komunikasi Visual 1, X Keuangan 2, X Pemasaran 1, X Perangkat Lunak dan Game, dan X Teknik Komputer dan Jaringan, yang sebelumnya diampu oleh guru pamong kami yakni Ibu Nurul Hidayah S. Psi. Ada beberapa target yang harus kami selesaikan selama pelaksanaan asistensi mengajar ini, yakni kami harus melaksanakan minimal tiga kali melaksanakan bimbingan klasikal, minimal sekali bimbingan kelompok, dua kali konseling individual dan sekali konseling kelompok.
Dalam pelaksanaannya ada banyak topik yang kami angkat untuk pelaksanaan bimbingan klasikal maupun kelompok, seperti mengenai pengenalan potensi diri, mengenai cara untuk mencintai diri sendiri atau self love, mengenal mengenai berbagai zona emosi, mengenai interaksi sosial, mengenai pengenalan terhadap kepribadian dan lain sebagainya. Pemberian layanan bimbingan tersebut alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar, siswa bisa interaktif dan komunikatif saat pelaksaaan layanan.
Selain kegiatan mengajar kami juga terbagi dalam kegiatan lain, seperti piket harian. Untuk piket harian kami terbagi dan berbeda jadwal, yakni hari Senin dan Jum'at. Mahasiswa yang mendapatkan jadwal piket pada hari tersebut akan menyambut siswa atau siswi yang hendak masuk ke dalam sekolah, selain itu petugas piket juga bertanggung jawab mengenai siswa yang terlambat masuk sekolah. Di SMK Islam sendiri siswa atau siswi yang terlambat datang akan diberikan hukuman langsung yakni membaca surat yasin dan akan mencatat di buku daftar siswa terlambat.
Mahasiswa yang bertugas menjadi guru piket hari itu juga memiliki kewajiban untuk mengisi atau menggantikan guru yang berhalangan hadir atau sedang ada kegiatan rapat. Biasanya guru yang berhalangan hadir akan menitipkan tugas yang nantinya akan disampaikan kepada kelas dan mahasiswa akan menunggu kelas tersebut supaya siswa tidak keluar kelas saat jam pelajaran, namun ada beberapa guru juga yang sudah secara langsung memberikan tugas ke perwakilan kelas, sehingga mahasiswa hanya perlu menunggu saja.