Kegiatan Ekspor dan Impor tentunya sangat penting dalam menjalin kerjasama antar-negara dan mempererat hubungan antar negara hal ini dikarenakan jika suatu negara mebutuhkan pasokan barang lebih banyak dari suatu negara maka akan terjalin hubungan diplomatis antar negara tersebut, namun adapun yang dapat menghambat kegiatan ekspor dan impor ini salah satunya adalah terjadinya inflasi.
Inflasi merupakan kenaikan harga-harga yang terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantarannya adalah tingginya permintaan, meningkatnya biaya produksi, utang nasional dan faktor luar negeri. Disini saya akan memberikan pendapat saya mengenai dampak inflasi terhadap kegiatan Ekspor dan Impor.
Sebenarnya Inflasi sendiri dapat menyebabkan kegiatan impor berkembang lebih cepat dan sebaliknya inflasi ini dapat menyebabkan pelambatan perkembangan terhadap kegiatan ekspor. Hal tersebut disebabkan karena suatu negara yang mengalami inflasi, barang yang diproduksi oleh negara tersebut tidak akan mampu untuk bersaing di pasar internasional karena adanya peningkatan harga produksi dalam negeri sehingga para produsen tidak dapat memproduksi suatu barang secara maksimal dan karena menurunnya kegiatan ekspor barang dari dalam ke luar negeri ini menyebabkan terjadinya pemasukan terhadap devisa negara pun ikut menurun.
Inflasi dapat menyebabkan kegiatan impor berkembang dengan cepat, karena harga barang impor yang dijual di pasaran akan lebih murah jika dibandingkan dengan harga produk dalam negeri. Dan tentunya masyarakat akan lebih memilih barang yang lebih murah yang pada akhirnya akan mengurangi asa cinta terhadap barang lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H