Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Aulia Rahma Kamal

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'iyah - Universitas Islam Negeri Malang

Identifikasi Masalah di Balik Bisnis Pariwisata

Diperbarui: 8 Oktober 2023   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di desain oleh: Salsa Kamal


"Di Balik Bisnis Pariwisata" adalah sebuah film dokumenter yang mengeksplorasi dampak pariwisata terhadap masyarakat Indonesia. Film dokumenter ini menampilkan wawancara dengan penduduk lokal, aktivis, dan para ahli di bidang pariwisata. Film ini menyoroti dampak negatif dari pariwisata, seperti degradasi lingkungan, komodifikasi budaya, dan eksploitasi masyarakat lokal. Film ini juga menyoroti pentingnya pariwisata yang bertanggung jawab dan pembangunan berkelanjutan. Film ini mendorong penonton untuk lebih sadar akan dampak dari pilihan wisata mereka dan mendukung praktik pariwisata yang bertanggung jawab. 

Beberapa dampak lingkungan yang dibahas dalam film "Di Balik Bisnis Pariwisata." Pertama, peningkatan polusi udara, air, dan tanah akibat aktivitas pariwisata seperti transportasi, penggunaan energi, dan limbah. Kedua, kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati akibat pembangunan infrastruktur pariwisata seperti hotel, restoran, dan tempat wisata. Ketiga, penggunaan sumber daya alam yang berlebihan seperti air, kayu, dan energi. Keempat, peningkatan risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan erosi akibat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh pariwisata. Kelima, peningkatan risiko kesehatan masyarakat akibat polusi dan kerusakan lingkungan. Dan yang terakhir, dampak buruk lingkungan ini dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat lokal. 

Secara keseluruhan, "Di Balik Bisnis Pariwisata" memberikan perspektif kritis tentang industri pariwisata dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dampak lingkungan dalam pengembangan pariwisata dan mendorong praktik pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi masalah lingkungan yang terkait dengan bisnis pariwisata:

1. Menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dalam pengembangan pariwisata. Konsep ini mencakup penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, pengelolaan air yang bijaksana, perlindungan terumbu karang dan kawasan alam lainnya, serta pendidikan bagi wisatawan tentang pentingnya melestarikan lingkungan saat mereka berwisata; 2. Memperhatikan keseimbangan antara aspek lingkungan, budaya, dan manusia dalam pengembangan pariwisata; 3. Menjaga tingkat kepuasan wisatawan yang tinggi, memastikan pengalaman yang berarti bagi wisatawan, meningkatkan kesadaran mengenai masalah keberlanjutan, dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan di antara wisatawan; 4. Mendorong bisnis untuk mengadopsi praktik manajemen pariwisata berkelanjutan; 5. Melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dan memberdayakan mereka dalam hal pengembangan pariwisata; 6. Menjaga keseimbangan lingkungan dan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata; 7. Menetapkan kebijakan lingkungan strategis untuk pembangunan berkelanjutan; 8. Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di destinasi wisata dengan mengurangi sampah plastik dan mengadopsi kebijakan di seluruh rantai nilai pariwisata agar masalah sampah plastik di destinasi wisata dapat segera terselesaikan.

Dengan menerapkan solusi-solusi tersebut, diharapkan bisnis pariwisata dapat berkembang secara berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline