Lihat ke Halaman Asli

SALSABILA ASWA

Universitas Katolik Parahyangan

Memperingati Hari Lahir Pancasila di Universitas Katolik Parahyangan: Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global

Diperbarui: 5 Juni 2023   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Pada tanggal 1 Juni 2023, Universitas Katolik Parahyangan memperingati Hari lahir Pancasila dengan serangakaian kegiatan yang bertujuan untuk menghormati dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila sebagai Landasan ideologi negara Indonesia. Kegiatan ini diadakan di PPAG UNPAR dan melibatkan sejumlah mahasiwa, serta sejumlah dosen dan dihadiri oleh Rektorat Pak Mangadar Situmorang. Peringatan hari pancasila tahun ini tema nya adalah " Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" di kegiatan ini ada 3 rangkaian acara yaitu Proses kebangsaan, Performance, dan yang terakhir Talkshow.

Acara dimulai dengan proses kebangsaan yaitu dengan penghormatan bendera merah putih yang dibawa oleh 3 mahasiswa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah itu pembacaan teks Pancasila yang di ikuti oleh seluruh peserta dan yg terakhir dari acara proses kebangsaan yaitu menyanyikan Hymne UNPAR.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Performance yang dilakukan oleh mahasiswa dan alumni unpar. Di performance ini pertama ada pembacaan pidato Bung Karno yang di bawakan oleh mahasiswa fakultas Ekonomi, kedua musikalisasi puisi yang di bawakan oleh alumni Universitas Katolik Parahyangan dari Hubungan Internasional dan di iringi oleh music,  dilanjutkan pembacaan puisi dan diringin oleh taria, serta yang terakhir menyanyikan lagu Garuda Pancasila yang dibawakan oleh mahasiswa Hubungan Internasional

DOKPRI

Dan kegiatan yang terakhir dari acara kegiatan ini yaitu talkshow yang menghadirkan tiga pembicara yaitu Brigjen (Purn) Thomas Supono, Andreas Doweng Bolo (Ketua Pusat Studi Pancasila), dan Adito Palendra (Ketua BEM UNPAR). Talkshow ini membicarakan tentang identitas dan jati diri negara. Pancasila merupakan identitas dan jati diri negara yang berbeda dengan negara lain. Brigjen (Purn) Thomas supono juga menceritakan tentang bagaimana Pancasila itu menjadi bulatan cakrawala dari seorang prajurit. Prajurit tantara juga harus patuh, tegas, dan disiplin.

DOKPRI

 

Kegiatan ini diakhiri dengan menyanyikan MARS UNPAR dan foto bersama dengan para pembicara, rektorat dan mahasiwa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami dan menghargai nilai-nilai Pancasila sebagai identitas dan fondasi bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperat persatuan dan kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita Pancasila untuk keadilan, demokrasi, persatuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline