Lihat ke Halaman Asli

Cegah Penggunaan Narkoba dan Tingkatkan Literasi Digital dengang Pembuatan Booklet

Diperbarui: 10 Agustus 2022   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sumbawa (01/08/22) -- Narkoba sejatinya adalah zat yang digunakan sebagai obat, namun lambat laun disalahgunakan sehingga menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan.

Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, mahasiswa Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Undip membuat sebuah booklet untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya penggunaan narkoba. 

Tidak hanya mengenai bahaya narkoba, tetapi juga memberikan edukasi mengenai tanaman yang tergolong dalam narkotika.

Masyarakat perlu diberikan pemahaman terkait tanaman yang mengandung zat narkotika melalui booklet ini, dengan demikian masyarakat semakin waspada dengan pengedaran narkoba di wilayahnya. 

Selain bertujuan mengedukasi, booklet tersebut juga bertujuan membiasakan masyarakat melestarikan literasi digital, "Sekarang orang-orang lebih banyak menggunakan gadget daripada buku. 

Oleh sebab itu sosialisasi ini memerlukan booklet, agar orang-orang tetap membiasakan dirinya membaca artikel," ujar Aamira selaku pembuat booklet.

Gerry Christianto, mahasiswa jurusan Manajemen di Universitas Teknologi Sumbawa memberikan respon yang positif terhadap booklet tersebut. Ia menyebutkan booklet tersebut menambah wawasannya mengenai narkoba, "dari booklet ini saya tau kalau tanaman-tanaman ini mengandung narkoba," kata Gerry.

Dengan adanya booklet ini, diharapkan agar masyarakat dapat teredukasi serta lebih mawas diri terhadap pengaruh buruk narkoba.

Penulis: Aamira Salsabila Kurniawan -- Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro.
DPL: Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline