Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Prameswari Agustin

Mahasiswa Universitas Airlangga

Yuk Ketahui Bagaimana Gerak Refleks pada Tangan Jika Terkena Air Panas, Bagaimana Alur Mekanismenya?

Diperbarui: 9 Juni 2022   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alur mekanisme gerak refleks (Dokpri)

Kalian pernah ga sih terkena air panas pada bagian tangan? Kalo iya, pasti tangan kalian akan bergerak dengan sendirinya. Pernahkah kalian berpikir mengapa tangan kita dapat bergerak dengan sendiri tanpa diperintah oleh otak kita?. Pada dasarnya gerak dibagi menjadi dua yaitu gerak sadar dan gerak refleks. 

Gerak sadar ialah gerak yang terjadi akibat disadari atau disengaja. Contoh dari gerak sadar ialah di saat kita ingin mengambil gelas untuk minum atau di saat kita ingin mengambil sapu untuk membersihkan lantai yang kotor. Sedangkan, gerak refleks ialah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. 

Perjalanan gerak refleks ini berlangsung dengan cepat, melewati jalur pendek dan tidak melewati jalur otak. Akan tetapi, gerak refleks ini melewati tulang sumsum belakang. Contoh dari gerak refleks ini di saat tangan kita terkena air panas maka otomatis tangan kita akan menjauh dari air tersebut atau disaat ada benda asing ingin masuk ke dalam mata maka kelopak mata kita akan menutup tanpa harus otak perintah.

Menurut peace gerak refleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan pada tubuh dan terjadi jauh lebih cepat dari gerak sadar. Gerak refleks dapat dihambat oleh kemauan sadar; misalnya, bukan saja tidak menarik tangan dari benda panas, bahkan dengan sengaja menyentuh permukaan benda panas tersebut. 

Bayangkan jika Tuhan tidak memberikan gerak refleks di dalam tubuh kita. Maka tangan kita sudah melepuh terlebih dahulu terkena benda panas tersebut. Nah, untuk terjadinya gerak refleks ini dibutuhkan struktur-struktur sebagai berikut

Jika kita terkena suatu rangsangan atau stimulus seperti air panas, maka rangsangan itu akan diterima oleh reseptor sebagai "pesan" yang akan disampaikan ke saraf sensorik. Di dalam saraf sensorik terdapat neuron yang dapat membawa ke sumsum tulang belakang. Setelah itu, informasi tersebut akan dikirim ke saraf motorik sehingga tubuh dapat menghasilkan gerak refleks.

Refleks sebenarnya Gerakan suatu respon dalam usaha mengelak dari suatu rangsangan yang dapat mencelakakan atau membahayan diri. Gerakan refleks ini berlangsung secara cepat tanpa disadari oleh pelaku. 

Gerak refleks ini pun dibagi menjadi gerak refleks tunggal dan gerak refleks kompleks. Refleks tunggal merupakan refleks yang hanya melibatkan efektor tunggal. Sedangkan, refleks kompleks merupakan rekleks yang diikuti oleh respon lainnya, misalnya tangan menjauh terkena air panas dan berteriak "aduh" pada waktu yang sama.

Nah, kalian sudah tau kan mengapa tangan kita bisa menghindar dengan cepat tanpa kita perintah di saat terkena air panas. Gerak respon ini juga dapat dilatih lo, contohnya mengayunkan kaki saat mendekati bola. Seru bukan mempelajari mekanisme tubuh? Untuk itu yuk sama-sama belajar tentang tubuh kita.

Daftar Pustaka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline