Lihat ke Halaman Asli

Berbagai Jenis Tempramen Anak dan Cara Menanganinya

Diperbarui: 28 September 2021   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum, hai teman-teman. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian selalu diberi kesehatan dan dalam lindungan Allah SWT.

Di artikel ini aku akan membahas tentang "Apa sih Temperamen? Apa saja sih jenis tempramen? Dan bagaimana menangani tempramen anak?"

Temperamen adalah kepribadian yang menentukan bagaimana anda bereaksi terhadap peristiwa dalam hidup. Umumnya, temperamen adalah karakter yang sudah ada dalam diri seseorang sejak lahir. Orang yang pemarah disebut orang yang temperamental.

Dalam psikologi, temperamen adalah gaya dan karakteristik perilaku individu dalam menanggapi sesuatu. Temperamen seseorang biasanya sudah terlihat sejak kecil. Di Indonesia, orang yang pemarah atau pemarah sering disebut orang yang pemarah.

Temperamen anak merupakan gaya perilaku anak yang menentukan reaksi terhadap situasi tertentu. Maksudnya tempramen pada anak menggambarkan bagaimana anak memberikan respon pada sesuatu atau hal-hal yang baru mereka temukan. 

Hal tersebut termasuk bagaimana anak mengekspresikan dan mengatur emosi terhadap hal-hal di hadapannya. 

Nah, temperamen ini sudah ada sejak masa kanak-kanak. Lantas, apa saja jenis tempramen anak, dan bagaimana pola asuh yang tepat untuk mengatasinya? Ibu wajib mengetahui, ini beberapa jenis tempramen anak dan pola asuh yang tepat.

  • Tempramen Difficult

Anak dengan temperamen sulit ini sulit beradaptasi dengan lingkungan baru. Anak dengan kepribadian ini memiliki emosi negatif dan sering menangis. Orang tua yang sering memiliki anak dengan temperamen buruk ingin tahu apakah ada masalah dengan pertumbuhan mereka. Namun, anak-anak dengan kepribadian ini memiliki tekad dan semangat, lho.

Bagaimana menghadapinya? Salah satu kunci utamanya adalah kesabaran. Untuk melahirkan anak dengan kepribadian ini memang membutuhkan kesabaran ekstra dan penuh tantangan.

Orang tua perlu memahami bagaimana perasaan anak mereka ketika dia merasa kesulitan dan memicu reaksi berlebihan. Saat anak pilih-pilih, ibu juga perlu menjaga sikap, jangan sampai membentak, apalagi memukulinya. Disarankan agar ibu tetap tenang, atau diam saat bersamanya, hingga emosi anak mereda.

  • Temperamen Slow to Warm Up

Bagaimana menghadapinya? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline