Lihat ke Halaman Asli

Salsabila

Mahasiswi

Komunikasi Bisu, Mengenal Silent Treatment dalam Hubungan

Diperbarui: 22 Desember 2023   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shutterstock

"We almost never speak

I don't feel welcome anymore

Baby what happened, please tell me?"

Lagu Taylor Swift yang berjudul Forever and Always mungkin tidak asing di telinga dan tanpa kita sadari megandung perilaku silent treatment karena menceritakan tentang hubungan percintaan yang kandas karena kekasih taylor lari dan bersembunyi dari masalah yang sedang mereka hadapi. Perlakuan hening atau yang lebih akrab disebut "silent treatment" merujuk pada tindakan seseorang yang secara sengaja memilih untuk tidak berkomunikasi dengan orang lain dan bahkan menghilang. Ini dapat terjadi dalam berbagai situasi, termasuk dalam hubungan pribadi, keluarga, pertemanan atau kepada pasangan.

Apa Sih Silent Treatment Itu?

Silent treatment dapat diartikan sebagai tindakan seseorang yang dengan sengaja mengabaikan atau tidak memberikan respons verbal kepada orang lain, baik dalam konteks percakapan sehari-hari, perselisihan, atau bahkan dalam hubungan yang lebih dekat. Ini dapat mencakup penolakan untuk berbicara, membalas pesan, atau memberikan reaksi emosional apapun. Lebih dari sekedar komunikasi bisu, silent treatment sering kali menciptakan dinding emosional yang sulit diatasi.

Berdasarkan teori hierarki Abraham Maslow manusia memiliki 5 kebutuhan dasar, yakni Physiological needs, Safety needs, Love and Belongingness needs, Esteem needs, dan Self Actualization. Semua kebutuhan dasar tersebut haruslah terpenuhi, apabila ada yang terlewat maka akan berpengaruh bagi diri manusia. Ketika kamu melakukan silent treatment, tanpa disadari kamu sudah merebut dua kebutuhan dasar manusia yaitu, Love and Belongingness needs dimana setiap orang menginginkan untuk memiliki dan dimiliki baik dalam lingkup keluarga, teman, dan pasangan. Idealnya mereka akan mendapat kesenangan serta kenyamanan. Lalu ada self-esteem needs yang merupakan keinginan untuk mendapat pengakuan dan dihormati oleh orang lain.

Kamu Harus Tau Bedanya Antara Silent Treatment dan Cooling Down!

"Aku tipe orang yang marah emang diem, aku takut kalo ngomong malah nyakitin hati kamu"

Walaupun sama-sama diam, cooling down jelas berbeda dengan silent treatment ya! Cooling down dalam sebuah hubungan dapat diartikan mendinginkan kepala dan hati sejenak. Hal ini merujuk pada upaya seseorang untuk menenangkan diri dan mengendalikan emosi setelah terjadinya sebuah konflik.

Seperti dalam unggahan Christine A, M.Psi., Psikolog pada akun tiktoknya yang menyebutkan bahwa perbedaan antara silent treatment dan cooling down adalah dengan adanya komunikasi atau informasi diawal.

Ketika kamu marah coba beri informasi kepada lawan bicara mu seperti "mood aku lagi jelek, tolong kasih aku waktu aku sehari buat tenangin diri aku. Aku harap kamu paham." Hal seperti itu akan lebih mudah dimengerti oleh lawan bicara dibanding kamu harus menarik diri dan justru membuat orang lain sakit hati.

Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Menjadi Seorang yang Suka Komunikasi Bisu!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline