Lihat ke Halaman Asli

Salsa Bila

Pelajaran mahasiswa

Delapan Tahapan Perkembangan Psikososial

Diperbarui: 1 November 2024   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Delapan tahapan perkembangan psikososial menurut Erik Erikson, yang mencakup usia 0-65 tahun:

1. Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan (0-1 tahun): Pada tahap ini, bayi belajar untuk mempercayai orang tua dan lingkungan sekitar. Keberhasilan menghasilkan rasa percaya, sedangkan kegagalan menyebabkan ketidakpercayaan.

2. Otonomi vs. Ragu (1-3 tahun): Anak belajar untuk mandiri dan mengembangkan rasa kontrol. Jika didorong, mereka menjadi otonom; jika terlalu dikontrol, mereka merasa ragu.

3. Inisiatif vs. Rasa Bersalah (3-6 tahun): Anak mulai mengeksplorasi lingkungan dan mengambil inisiatif. Jika diterima, mereka merasa mampu; jika tidak, mereka mungkin merasa bersalah.

4. Industri vs. Inferioritas (6-12 tahun): Anak berusaha untuk sukses di sekolah dan hubungan sosial. Keberhasilan mengarah pada rasa industri, sementara kegagalan dapat menimbulkan perasaan inferior.

5. Identitas vs. Kebingungan Peran (12-18 tahun): Remaja mencari identitas diri dan peran sosial. Keberhasilan menghasilkan identitas yang kuat, sedangkan kegagalan bisa menyebabkan kebingungan.

6. Intimasi vs. Isolasi (18-40 tahun): Individu mencari hubungan intim dan bermakna. Keberhasilan menghasilkan hubungan yang sehat, sementara kegagalan bisa berujung pada isolasi.

7. Produktivitas vs. Stagnasi (40-65 tahun): Dewasa tengah berusaha untuk memberikan kontribusi pada masyarakat dan generasi berikutnya. Keberhasilan menghasilkan rasa produktivitas, sedangkan kegagalan dapat menyebabkan stagnasi.

8. Integritas vs. Keputusasaan (65 tahun ke atas): Individu merenungkan hidup mereka. Keberhasilan menghasilkan integritas dan kebanggaan, sementara kegagalan bisa menyebabkan keputusasaan.

9. Setiap tahap memiliki tantangan unik dan berkontribusi pada perkembangan psikososial individu 

  Setiap tahap memiliki tantangan dan konflik yang harus dihadapi untuk perkembangan psikososial yang sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline