Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 22 September 2021   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum warrahimatullahi wabarakatuh, Hai teman teman. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga sehat-sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. Di artikel pertama saya, saya akan membahas tentang "Perkembangan Sosial Emosional", silahkan dibaca dan dicermati.

Anak adalah individu kecil yang memiliki potensi dan masih perlu menyadari potensinya dikembangkan. Anak-anak memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda, untuk orang dewasa, mereka selalu positif, energik, antusias dan ingin tahu. 

Dalam hal apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan, mereka tampaknya tidak memilikinya. 

Telah dijelajahi dan dipelajari. Anak-anak egois dan memiliki keinginan. Secara ilmiah dikenal sebagai makhluk sosial, unik, penuh fantasi, Rentang perhatiannya pendek, yang merupakan periode paling menjanjikan.

Pendidikan taman kanak-kanak adalah sejenis pendidikan bantu anak-anak berkembang secara menyeluruh. Terutama aspek sosial dan emosional, karena pada kenyataannya sering ditemukan. 

Masalah sosial-emosional, pentingnya pembangunan sosial. Karena masalah yang semakin kompleks, masalah emosional pada anak usia dini. 

Berputar di sekitar kehidupan anak. Ini termasuk perkembangan emosional dan Kehidupan sosial anak tidak selalu stabil. 

Dahulu kala, seorang anak bisa melakukan penyesuaian yang baik dan benar di lingkungan yang dimasukinya, namun terkadang mereka menemui kesulitan atau bahkan gagal berinteraksi dan bertindak dalam lingkungan sosialnya.

Perkembangan emosional anak adalah salah satu bentuk tahap tumbuh kembang anak untuk berinteraksi dan beradaptasi terhadap orang atau lingkungan sekitarnya.

Menurut Hurlock, perkembangan sosial emosional adalah perkembangan perilaku yang sesuai dengan  tuntutan sosial, dimana perkembangan emosional adalah suatu proses dimana anak melatih rangsangan-rangsangan sosial terutama yang didapat dari  tuntutan kelompok serta belajar bergaul dan bertingkah laku.

Berdasarkan hasil pengamat antar dahulu peneliti pada saat belajar mengajar dimulai peneliti menemukan beberapa anak yang bersedia berbagi sesuatu dengan temannya seperti, berbagi pensil, penghapus, penggaris untuk menggambar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline