Lihat ke Halaman Asli

Menciptakan Good Governance di Level Desa, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP perbaharui SOP Pelayanan Desa

Diperbarui: 7 Agustus 2023   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Tim II KKN Undip dan perangkat desa berfoto bersama dengan perangkat desa di dekat standing banner SOP Pelayanan

     

    Dukuhwringin, 13 Juli 2023, Kabupaten Brebes -- Pemerintah sebagai seorang administrator berfungsi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian pelayanan publik yang efektif dan efisien sejalan dengan Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Publik yang mengatur mengenai prinsip-prinsip pemerintahan yang efektif. Melihat perkembangan waktu, kebutuhan masyarakat menjadi semakin kompleks dan berkembang. Maka dari itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di Desa Dukuhwringin, Tim II KKN Undip memperbaharui Standar Operasional Prosedur (SOP) serta alur pelayanan dengan bentuk spanduk. Prakarsa ini merupakan upaya kolaboratif antara perangkat desa dan Tim II KKN Undip yang bertujuan untuk mempersingkat proses administrasi serta mengoptimalkan penyediaan layanan bagi penduduk dan pengunjung balai desa melalui barcode. Dengan SOP, Desa Dukuhwringin berupaya membangun sistem yang lebih efisien dan transparan serta mendorong akuntabilitas di semua aspek pelayanan publik.

     Spanduk tersebut diserahkan kepada Kepala Urusan Pelayanan Umum pada tanggal 13 Juli 2023 pada pukul 10.00 WIB. Bapak Edi Waryono, selaku Kaur Pelayanan Umum, mengucapkan terima kasih atas dukungan Tim II KKN Undip 2023 terhadap pelayanan publik Desa Dukuhwringin dan menyoroti pentingnya usaha kolaboratif tersebut dalam mendorong pengembangan masyarakat dan memberdayakan penduduk setempat. Pada dasarnya, pelayanan publik yang baik akan mewujudkan kepuasan masyarakat; yang mana merupakan bentuk perwujudan dari tujuan SDGs ke-11, yaitu menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.

   Spanduk SOP didesain secara cermat agar dapat dipahami oleh seluruh warga. Dengan bahasa yang jelas dan ringkas, ditambah visualisasi pendukung, mereka yang memiliki keterbatasan membaca dapat dengan mudah memahami prosedurnya. Dengan demikian, Desa Dukuhwringin siap memberikan contoh inspiratif bagi lingkungan sekitar melalui penggambaran bagaimana perencanaan yang cermat dapat mentransformasi lanskap pelayanan publik menjadi lebih baik. Langkah transformatif ini mengundang para pemangku kepentingan seperti warga, organisasi lokal, dan badan pemerintah untuk memperluas kerja sama dan dukungan mereka. Mereka dapat membangun komunitas yang tangguh dan berorientasi pada layanan yang berkembang atas prinsip persatuan, kemajuan, dan transparansi. Spanduk SOP, yang sekarang menjadi simbol aspirasi kolektif, saat ini berdiri tegak di lobi desa dan berfungsi sebagai pengingat jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi Desa Dukuhwringin dan penduduknya.


Hasil Output proker pembuatan SOP dan Alur pelayanan Desa Dukuhwringin berupa standing banner

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline