Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Transparansi Dana Desa

Diperbarui: 19 November 2021   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebelum membahas mengenai Pentingnya Transparansi Dana Desa, sebaiknya paham mengenai pengertian Dana Desa. Menurut Undang-Undang Desa, Dana Desa didefinisikan sebagai dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi Desa yang di transfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan, pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan, kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. 

Pemerintah mengupayakan pemeretaan pembangunan di berbagai wilayah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat indonesia, selain itu juga untuk mengurangi kesenjangan sosial masyarakat. 

Untuk mempercepat proses pemerataan pembangunan, pemerintah memberikan Dana Desa tentunya bukan dengan nominal yang kecil yang ditransfer melalui APBD Kabupaten/kota yang diperuntukkan bagi desa. Dikarenakan Dana Desa merupakan berasal dari uang negara, oleh karena itu pemerintah desa harus dapat mempertanggungjawabkan dan mengelolanya dengan baik. 

Selain itu pemerintah desa harus menerapkan kegiatan pendanaan desa lebih transparan kepada masyarakat, dengan memberikan informasi mengenai keuangan dana desa kepada masyarakat serta aktivitas lainnya yang menggunakan dana desa, dengan maksud agar tidak terjadi selisih paham antara pemerintah desa dengan masyarakat mengenai dana desa yang dikelola, sehingga masyarakat dapat menilai bagaimana tanggung jawab pemerintah desa terhadap pengelolaan dana desa tersebut. 

Adapun Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 Tahun 2018 dimana keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Apabila asas-asas dari transparansi tidak dapat dilaksanakan dan diterapkan dengan ketentuan yang ada, maka akan menimbulkan gejolak terhadap lingkungan masyarakat, seperti penyaluran dana desa akan terkendala, masyarakat akan menilai bahwa pemerintah desa kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan, sehingga akan menyebabkan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan desa atau bahkan pemilihan kepala desa pada periode berikutnya menjadi berkurang. 

Oleh karena itu, untuk menghindari adanya gejolak terhadap lingkungan masyarakat, pentingnya adanya transparansi dana desa yang dapat diketahui oleh seluruh lapisan baik dari pemerintah desa maupun dari kalangan masyarakat, adanya transparansi dalam pengelolaan dana desa merupakan suatu poin penting yang dapat menunjukkan bahwa desa tersebut dapat dikatakan baik dalam mengelola dana desa, dan pemerintah desa dapat dikatakan bertanggung jawab dan mampu dalam mengelola dana desa, karena sudah melaksanakan tanggung jawabnya kepada pemerintah daerah maupun masyarakat, sehingga dapat mengetahui bagaimana pemerintah desa dalam mengelola dana desa tersebut untuk mengembangkan desa tersebut untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh Salsabila Ayu A. Prodi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline