Ada seorang anak yang kehilangan sosok ayahnya,
Caca kehilangan ayahnya ketika masih kecil, setiap hari ia melihat teman temannya bermain bersama ayah mereka ditaman dan terkadang melihat hal seperti itu hatinya terasa sepi dan kosong Ibunya selalu berusaha berusaha menghibur caca, menceritakan bahwa ayahnya selalu melihat perkembangannya dari atas langit.
Suatu hari, ketika caca duduk ditanam seorang diri, seorang pria tua menghampirinya lalu bertanya. "Apa yang kamu pikirkan nak?" Dengan mata berkaca -kaca lalu caca menjawab. "Aku ingin ayah kembali walaupun hanya sebentar aku ingin memeluknya"
pria itu tersenyum dan berkara "Ayahmu akan selalu berada didalam hatimu, setiap kali kamu melakukan hal baik dia selalu melihatmu dari langit dan dia selalu bangga melihatmu bertumbuh menjadi perempuan yang kuat" caca terdiam, tapi ada rasa hangat dihatinya, kata-kata itu membantunya tersadar bahwa meski ayahnya sudah tidak lagi disampingnya namun kenangannya tetap hidup didalam setiap langkah yang dia ambil.
Malam itu, caca menatap bintang dilangit dan berkata dalam hatinya "Ayah, terima kasih aku akan selalu membuatmu bangga melihatku dari atas sana" sejak saat itu setiap kali merasa hidup caca sepi caca hanya perlu menatap bintang dan merasa bahwa ayah akan selalu ada menemani langkahnya dengan cara yang tak terlihat.
Kehidupan seorang anak perempuan tanpa kehadiran sosok ayah memang sulit, namun cinta yang ditinggalkan akan selalu hidup dalam hati mereka yang merindukanya
Terima kasih Ayah aku mencintaimu selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H