Mengapa suatu kelompok memiliki minat pada produk skincare yang berasal dari merek A dan tidak memiliki minat pada skincare yang berasal dari merek B, sedangkan di suatu kelompok yang lain lebih memiliki skincare yang berasal dari merek B dibandingkan dengan skincare yang berasal dari merek A? Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Pertanyaan tersebut memberikan kita sebuah bukti bahwa terdapat perbedaan dalam seseorang atau bahkan suatu kelompok dalam menentukan produk yang mereka inginkan. Dalam keilmuan mengenai perilaku konsumen, pertanyaan ini dapat kita jawab dengan baik.
Pengertian perilaku konsumen
Berdasrkan beberapa ahli, perilaku konsumen memiliki arti sebagai berikut :
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) menyampaikan bahwa psikologi konsumen berisi mengenai konsep dasar dari psikologi yang dapat menentukan dan mempengaruhi perilaku konsumsi.
Menurut Loudon dan Bitta menyampaikan psikologi konsumen atau yang dikenal juga sebagai perilaku konsumen adalah suatu alur dalam mengambil keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang melibatkan evaluasi, cara dalam memperoleh, dan menggunakan suatu jasa dan barang tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu proses dalam pengambilan keputusan atau aktivitas yang akan dilaksanakan oleh seseorang. Dengan memiliki pemahaman terhadap perilaku konsumen ini, kita akan lebih efektif dan strategis dalam memetakan keinginan dan kebutuhan konsum pada produk yang kita tawarkan.
Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Dalam perilaku konsumen, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu :
- Personal
Hal ini berkaitan dengan hal-hal biologis seseorang atau kemampuan pribadi mereka, seperti usia, jenis kelamin, latar belakang, kemampuan finansial dan lain-lainnya. Dengan demikian, akan terdapat perbedaan minat yang terlihat dari wanita dan pria, atau remaja dan dewasa memiliki kecenderungan yang berbeda dalam memilih suatu produk atau jasa tertentu. - Sosial
Hal ini berkaitan dengan hubungan seseorang dengan keluarga, teman, kolega kerja, dan lain sebagainya. Dalam menentukan sesuatu lingkungan sosial bisa sangat berpengaruh pada kita. - Budaya
Faktor ini seperti ideologi dari kelompok, kepercayaan, serta tradisi yang ada di masyarakat sekitar mereka. Hal ini akan sangat berpengaruh dengan adanya dorongan dari orang terdekat kita atau adanya keyakinan pada suatu hal sehingga membuat kita tergerak untuk menentukan suatu keputusan. - Psikologis
Faktor ini berkaitan dengan motivasi, kemampuan intelektual, atau persepsi seseorang. Hal ini akan tercermin dari cara seseorang merespon iklan pemasaran kita. Faktor psikologis ini sering kali tidak disadari oleh seseorang, tetapi bisa sangat berdampak dalam kita memiliki persepsi terhadap sesuatu.
Empat poin tersebut adalah faktor yang dapat memengaruhi seseorang dalam perilaku konsumen. Di luar faktor ini terdapat banyak intervensi eksternal yang memengaruhi seseorang melalui pemasaran suatu produk. Pengaruh tersebut bisa berjalan begitu kuat, sehingga membuat seseorang yang awalnya tidak memiliki minat pada suatu produk bisa menjadi membeli produk tersebut.
Pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan untuk membuat seseorang atau masyarakat secara luas tertarik pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam ilmu pemasaran ini berkaitan dengan berbagai produk, harga, tempat, serta promosi yang dilakukan dalam memasarkan suatu produk pada calon pelanggan. Pemasaran yang dilakukan itu bisa memengaruhi pengambilan keputusan seseorang ketika pemasaran ini memerhatikan faktor dari perilaku konsumen.
Dalam era digital ini, terdapat banyak sekali perbedaan metode dalam melakukan pemasaran yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan. Dalam era digital, terdapat pemasaran yang berjalan secara langsung (offline) dan juga pemasaran yang bersifat digital (online), sehingga tetap perlu memerhatikan kedua aspek tersebut yang mana ketika menggunakan pemasaran secara tradisional hanya akan memerhatikan faktor pemasaran secara langsung saja.