Lihat ke Halaman Asli

KKN Posko 97 UIN Walisongo

Akun kegitan KKN MIT Posko 97 UIN Walisongo Semarang

Posko 97 KKN UIN Walisongo Melakukan Edukasi Urban Farming dengan PKK Desa Penyangkringan

Diperbarui: 15 Juli 2023   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyampaian Materi Urban Farming | Dokpri KKN MIT UIN Walisongo Posko 97 

KKN (Kuliah Kerja Lapangan) adalah salah satu momen paling berharga dalam perjalanan pendidikan mahasiswa. Bagi kami, KKN adalah kesempatan yang tak ternilai untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang menyatu dengan masyarakat, dan memberikan dampak positif yang nyata dalam kehidupan orang-orang di sekitar. 

(14/7)  Posko 97 KKN MIT UIN Walisongo bekerja sama dengan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Penyangkringan untuk melakukan edukasi tentang urban farming. Urban farming adalah praktik bercocok tanam yang dilakukan di dalam atau di sekitar lingkungan perkotaan. 

Posko 97 KKN MIT UIN Walisongo dan PKK Desa Penyangkringan mengadakan kegiatan edukasi urban farming dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian perkotaan, keberlanjutan pangan, dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. 

Urban farming adalah praktik pertanian yang dilakukan di lingkungan perkotaan atau daerah perkotaan. Ini melibatkan produksi makanan, tanaman hias, atau bahan tanaman lainnya di dalam kota, baik dalam skala kecil maupun besar.

Urban farming dapat memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat perkotaan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui sosialisasi, individu-individu dapat memulai usaha pertanian perkotaan mereka sendiri, seperti menjual produk-produk pertanian, tanaman hias, atau penyediaan jasa konsultasi pertanian. 

Urban farming yang dijadikan contoh adalah tanaman kangkung. Kangkung, atau (Ipomoea aquatica), adalah sejenis sayuran hijau yang biasa digunakan dalam masakan Asia. Budidaya kangkung dalam skala kecil di lingkungan perkotaan dapat menjadi salah satu komponen dari pertanian perkotaan. 

Budidaya kangkung dalam skala kecil di lingkungan perkotaan dapat memberikan akses mudah ke sayuran segar dan sehat. Selain itu, kangkung juga memiliki potensi untuk mengurangi permintaan terhadap pasokan kankung dari luar kota, sehingga meningkatkan ketahanan pangan lokal. 

Foto Bersama PKK Desa Penyangkringan dan Anggota KKN UIN Walisongo Posko 97 | Dokpri KKN MIT UIN Walisongo Posko 97

Kegiatan yang diawali pada pukul 16:00 sampai dengan pukul 17:30 WIB berjalan dengan lancar dan tenang. Mulai dari absensi sampai akhir dokumetasi semuanya berjalan dengan baik. 

Melalui kegiatan edukasi urban farming yang komprehensif seperti ini, Posko 97 KKN UIN Walisongo dan PKK Penyangkringan dapat membantu masyarakat untuk memahami dan menerapkan konsep pertanian perkotaan dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga menciptakan komunitas yang lebih berkelanjutan, sehat, dan mandiri secara pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline