Lihat ke Halaman Asli

Salsabil Widya

Universitas Diponegoro

Pengobatan Gratis LPPM UNDIP Bagi Warga Desa Gulon Kabupaten Magelang

Diperbarui: 26 September 2022   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Pengobatan gratis dari LPPM UNDIP berlangsung di Klinik Kebencanaan Undip, desa Gulon Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Minggu (25/9). Warga desa Gulon dan sekitarnya sangat antusias sejak pagi hingga siang hari sekitar pukul 14.00 WIB untuk mendatangi pengobatan gratis yang diadakan oleh tim dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Mbah Karso Utomo (82 tahun) yang merupakan salah satu warga desa Gulon merasakan manfaat adanya pengobatan gratis ini. Menurutnya pengobatan gratis yang diberikan oleh tim dokter UNDIP sangat berarti karena dirinya dan juga ratusan warga desa dapat berobat ke tempat pengobatan gratis ini dengan mudah karena jaraknya yang dekat.

Mbah Karso sendiri berobat dikarenkan memiliki keluhan gatal-gatal di telapak kaki yang dideritanya sebulanan ini dan sudah diberikan obat untuk diminum serta salep oles oleh dokter dari Fakultas Kedokteran UNDIP.  Mbah Karso berharap gatal-gatal yang dideritanya segera sembuh.  

Seperti halnya mbah Karso, sekitar 332 warga desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang dan desa sekitarnya memanfaatkan pengobatan gratis yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat LPPM UNDIP, di Klinik kebencanaan UNDIP yang ada di desa Gulon. Warga lain sekaligus juga tokoh masyarakat desa Gulon, Nanang menyatakan bahwa mereka sangat antusias dan berharap di waktu mendatang UNDIP dapat kembali hadir untuk memberikan pengobatan bagi warga desa yang disebutnya sangat penting.

Tim dokter UNDIP yang dipimpin oleh dr Abdul Mugni dan Dr dr Sri Winarni dan didukung oleh 10 residen, 12 koas dan 14 perawat serta tenaga admin serta relawan mahasiswa, gabungan dari tim Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Fakultas Kedokteran UNDIP bahu membahu, bekerja sama untuk melayani warga selama dua hari ini.  

Pengobatan gratis UNDIP di desa Gulon ini merupakan bentuk pengabdian kelembagaan oleh sebuah tim yang dibentuk LPPM UNDIP. Pengobatan gratis ini sudah kesekian kalinya dilakukan setelah sebelumnya telah melakukan pengobatan yang serupa di dukuh Gojoyo Kabupaten Demak dan desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Desa Sumber Wuluh sendiri ketika itu adalah lokasi yang didera bencana erupsi Gunung Semeru di kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Ditengah masyarakat yang sangat membutuhkan, kami sangat berharap Insya Allah bisa hadir. Tentu menyesuikan agenda pengabdian lainnya yang sudah ditetapkan LPPM UNDIP", kata dokter Mughni di lokasi pengobatan gratis UNDIP ini.  

Pada waktu itu Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNDIP Bidang Penelitian Prof Dr Agus Subagio ,S.Si M.Si mengemukakan, apa yang dilakukan tim  LPPM dengan  para dokter ini adalah sebagai wujud dari sejumlah program yang dicanangkan   LPPM  dan beberapa diantaranya di implementasikan di desa Gulon ini. 

Lembaga yang dipimpinnya juga ingin hadir melakukan pendampingan masyarakat. Hal Ini penting agar suatu ketika saat ada bencana masyarakat lebih sigap menghadapinya. 

Kesiapsiagaan atas bencana ini tentu pada gilirannya akan meminimalisir dampak bencana. Kami akan terus memantabkan komitmen kami untuk program pengabdian masyarakat seperti ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat lainnya, ujar Prof Agus yang akrab disapa Asub.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline