Lihat ke Halaman Asli

Salma AzZahra

SEORANG JURNALIS

Peran Digital Marketing untuk Kalangan Generasi Z

Diperbarui: 27 Januari 2024   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PKM SMA PERJUANGAN TERPADU

Perkembangan teknologi yang membuat serba digital sehingga membuat  pemasaran terus mengalami perubahan yang memaksa para pemasar untuk terus menyesuaikan strategi mereka . Senin (15/1/2024).  Salah satu perubahan signifikan dalam dekade terakhir adalah kemunculan Generasi Z sebagai kekuatan ekonomi baru. Kelompok ini, yang lahir antara pertengahan hingga akhir 1990-an hingga awal 2010-an, tidak hanya mempengaruhi tren konsumsi, tetapi juga mengubah cara brand berkomunikasi dan berinteraksi dengan konsumen. Generasi Z, tumbuh di era internet, media sosial, dan teknologi mobile, memiliki karakteristik yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya. Mereka cenderung mencari keaslian, transparansi, dan personalisasi dalam merek yang mereka dukung. Dengan kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta kecenderungan untuk menilai nilai dan tujuan daripada sekadar produk, Generasi Z membawa kita ke dalam era baru pemasaran. Era ini menempatkan konten digital, keberlanjutan, dan interaksi sebagai elemen kunci dalam strategi pemasaran.

Generasi Z diketahui menghabiskan rata-rata delapan jam lebih dalam sehari untuk menjelajahi dunia daring. 55 persen Generasi Z menggunakan ponsel cerdas mereka selama lima jam atau lebih dalam sehari. Lebih dari 32 persen transaksi daring Gen Z terjadi di perangkat seluler. Sehingga dengan adanya Generasi Z telah membuat dan merubah pemasaran menjadi lebih praktis dan mudah yang bisa dijangkau dari berbagai lokasi. Generasi Z biasa disebut sebagai seorang digital native, kemunculan digital native dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan secara online dengan menggunakan media social seperti WhatsApp, Instagram, Tiktok dan bahkan aplikasi e-commerce lainnya yang bertujuan untuk menarik minat konsumen dengan cepat. Lanskap pemasaran digital bersifat dinamis, terus berkembang, dan didorong oleh berbagai faktor. Salah satu kelompok demografis yang paling berpengaruh dalam membentuk tren digital marketing saat ini adalah Generasi Z. Generasi Z telah merubah dan membawa perubahan secara signifikan dalam landscape digital marketing, hal ini sangat terasa di kota metropolitan seperti Jakarta, Depok, Bogor.

Peran digital marketing sangat membantu para pengusaha khususnya pengusaha muda yang berasal dari generasi z. Hampir seluruh generasi z yang ada di Indonesia sudah mempunyai bakat, minat bahkan menjadi skill mereka untuk menjadi generasi Z. Pasalnya, peranan digital marketing yang ada di dalam diri generasi z sudah terlihat di kehidupan sehari -- hari bahkan sering kali dijumpai. Peranan ini meliputi sebagai seorang content creator, content creator beberapa tahun belakangan ini banyak diminati oleh generasi z. Hanya dengan membuat video yang menarik bisa menjadi sasaran konsumen untuk mengujungi bahkan sering kali membeli produk yang mereka jual. Selain itu, adanya peranan Search Engine Optimazation (SEO) juga dapat mengoptimasi hasil konten yang dibuat oleh para content creator. Sehingga jika disimpulkan dengan adanya digital marketing yang dapat dikembangkan oleh generasi z  memiliki peranan untuk mengubah pemasaran konvesional menjadi online, hal ini dinilai lebih efektif dalam segi waktu dan biaya guna kepentingan bisnis untuk jangka pendek maupun panjang.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline