KEKUATAN "TRUST" SEBAGAI ASET MEMBANGUN CITRA BRAND YANG KOKOH
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Hari yang cerah dengan cuaca panas di bulan Oktober, tak menyurutkan semangat para anggota grup "IKM Rote Ndao" saling bertukar pikiran dalam persiapan melakukan pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di beberapa titik sekolah sasaran.
Rencana pengimbasan menuju pulau Ndao, dan akan bertemu dengan tiga sekolah sasaran pengimbasan. Ramainya balasan kalimat curhatan pada beranda WhatsApp Group (WAG) membahas terkait segala rencana perjalanan darat dan penyeberangan laut serta perbekalan yang dibawa.
Perasaan tersentuh pada sebuah kutipan dari beranda WAG seorang teman yang bernada motivasi: Bangunlah kepercayaan. Jangan pernah kecewakan orang yang mempercayai Anda, karena "TRUST" itu akan membangun Branding Anda.
Sekali membuat kecewa, Anda tidak akan lagi dipercaya. Sejenak memahami kutipan ini menyiratkan pesan mendalam bagi kita bahwa nilai kepercayaan adalah pondasi dari reputasi dan citra diri, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Sekali kepercayaan rusak, sulit untuk diperbaiki, dan hal ini berdampak besar terhadap bagaimana orang lain memandang kita, termasuk bagaimana kita membangun merek atau identitas yang solid.
Definisi dan Pentingnya Trust dalam Branding
Trust atau kepercayaan dalam branding adalah keyakinan konsumen bahwa sebuah brand akan memenuhi janji-janjinya secara konsisten. Kepercayaan ini terbentuk melalui pengalaman positif, transparansi, dan integritas yang ditunjukkan oleh brand. Trust sangat penting karena menjadi dasar hubungan karena tanpa kepercayaan, konsumen cenderung akan beralih.
Selain itu, kepercayaan atau trust merupakan fondasi utama dalam membangun citra brand yang kokoh. Di tengah persaingan yang semakin ketat, kepercayaan menjadi aset tak ternilai yang membedakan sebuah merek dari kompetitornya. Konsumen cenderung memilih dan setia pada brand yang mereka percayai, karena layanan berkualitas dan memiliki integritas tinggi.
Menurut pandangan Stephen M. R. Covey, penulis The Speed of Trust, berpendapat bahwa kepercayaan adalah aset utama dalam membangun citra brand yang kokoh. Menurutnya, kepercayaan mempercepat hubungan dan mengurangi hambatan dalam berkomunikasi dengan konsumen, sehingga brand dapat tumbuh lebih cepat dan efisien.