BERGERAK DAN BERTUMBUH BERSAMA: RAPAT KOORDINASI KOMUNITAS GURU PENGGERAK DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKUALITAS DI ROTE NDAO
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Input sumber gambar: dokpri
Guru Penggerak memiliki peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini dirancang untuk memberdayakan para guru sebagai agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, inklusif, dan berpusat pada kebutuhan peserta didik. Di berbagai wilayah, termasuk Rote Ndao, tantangan pendidikan sering kali terkait dengan keterbatasan sumber daya, akses pendidikan yang belum merata, serta metode pengajaran yang masih tradisional.
Dalam konteks ini, Guru Penggerak hadir untuk membantu mengatasi berbagai kendala tersebut dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan membangun komunitas guru yang saling mendukung. Di Rote Ndao, peran Guru Penggerak menjadi semakin vital mengingat wilayah ini masih menghadapi tantangan mutu pendidikan. Melalui inisiatif ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kompetensi guru, inovasi dalam pembelajaran, dan sinergi antarpendidik untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan merata bagi semua anak di Rote Ndao.
Rapat koordinasi komunitas Guru Penggerak di Rote Ndao bertujuan berefleksi dan mengevaluasi serta menyatukan kekuatan, visi dan misi dalam menciptakan strategi pendidikan yang efektif dan berkelanjutan. Melalui pertemuan ini, para guru dan pemangku kepentingan dapat berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi serta merumuskan solusi bersama yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Dengan adanya keselarasan visi dan misi, diharapkan akan tercipta program-program yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memberdayakan guru, dan menjamin akses pendidikan yang lebih baik di Rote Ndao.
Rapat koordinasi dengan tema "Bergerak Bertumbuh Bersama Bagi Rote Ndao" memiliki relevansi yang kuat dalam konteks peningkatan kualitas pendidikan, khususnya melalui upaya kolaboratif antarpendidik, sekolah, dan masyarakat. Kolaborasi ini menekankan pentingnya sinergi di antara semua pihak untuk menghadapi tantangan pendidikan dengan kekuatan bersama. Dengan bergerak bersama, berbagai ide, inovasi, dan sumber daya dapat saling melengkapi, sehingga tercipta solusi yang lebih efektif dan inklusif. Bertumbuh bersama berarti setiap individu dan institusi yang terlibat tidak hanya memperbaiki diri, tetapi juga mengembangkan potensi pendidikan secara kolektif. Di Rote Ndao, semangat kebersamaan ini menjadi kunci untuk mengatasi kesenjangan dan memajukan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh siswa.
Input sumber gambar: dokpri
Guru Penggerak memiliki peran dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif menggerakkan lingkungan pendidikan menuju pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui program ini, Guru Penggerak didorong untuk menciptakan suasana kelas yang berpusat pada peserta didik, mendorong kreativitas, kolaborasi, dan pemikiran kritis.
Selain itu, mereka berperan sebagai mentor bagi sesama guru, membantu meningkatkan kompetensi rekan-rekannya melalui praktik reflektif dan berbagi pengetahuan. Di daerah seperti Rote Ndao, di mana akses terhadap pendidikan berkualitas sering kali terhambat oleh keterbatasan geografis dan infrastruktur, kehadiran Guru Penggerak menjadi lebih krusial. Mereka membantu menjembatani kesenjangan pendidikan dengan memperkenalkan pendekatan yang adaptif dan inovatif, serta berkolaborasi dengan komunitas untuk memecahkan tantangan lokal.
Rapat Koordinasi Komunitas Guru Penggerak kabupaten Rote Ndao dilaksanakan pada Kamis, 3 Oktober 2024, bertempat di Aula Koperasi Sehati Baa. Rapat dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Yosep Pandie,S.Pd. Juga dihadiri Kepala Bidang GTK Marce Lewen, A.Md dan para Guru Penggerak Rote Ndao yang berjumlah 92 orang.