Lihat ke Halaman Asli

Salmun Ndun

Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Krisis Kepercayaan yang Menghancurkan Hubungan Suami Istri

Diperbarui: 12 Juni 2024   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Krisis kepercayan menghancurkan hubungan suami istri | ILUSTRASI by stockking/Freepik

Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan berita tragis mengenai seorang polisi wanita (polwan) yang membakar suaminya, yang juga seorang anggota polisi. Dugaan motifnya karena sang suami bermain judi online. 

Kasus ini menarik perhatian luas karena melibatkan dua individu yang bekerja di bidang penegakan hukum, sebuah profesi yang identik dengan tanggung jawab dan ketertiban. 

Insiden ini tidak hanya mencerminkan krisis kepercayaan yang parah dalam hubungan pribadi mereka tetapi juga mengungkapkan tekanan emosional dan psikologis yang mungkin dihadapi oleh pasangan dalam profesi yang sama.

Meskipun rincian lengkap dari motivasi di balik tindakan ini masih dalam penyelidikan, jelas bahwa peristiwa ekstrem semacam ini biasanya didahului oleh konflik berkepanjangan dan masalah komunikasi yang serius. 

Kejadian ini menggarisbawahi betapa pentingnya menangani masalah kepercayaan dan konflik dalam hubungan dengan serius, untuk mencegah eskalasi yang dapat berujung pada kekerasan.

Pentingnya Kepercayaan dalam Membangun Hubungan

Hal kepercayaan menjadi sesuatu yang berharga dalam membangun hubungan. Kepercayaan adalah fondasi utama dalam setiap hubungan pernikahan. Tanpa kepercayaan, hubungan antara suami dan istri dapat mengalami berbagai masalah yang merusak. 

Dalam konteks pernikahan, kepercayaan bukan hanya tentang keyakinan bahwa pasangan tidak akan berselingkuh, tetapi juga melibatkan rasa aman dan nyaman dalam berbagi perasaan, harapan, dan kekhawatiran.

Krisis kepercayaan bisa timbul dari berbagai situasi, mulai dari perselingkuhan hingga kebohongan kecil yang terus-menerus. Ketika kepercayaan runtuh, komunikasi menjadi terhambat, rasa curiga tumbuh, dan konflik pun tak terhindarkan. 

Krisis ini, jika tidak diatasi, dapat menghancurkan hubungan suami dan istri, meninggalkan luka yang dalam dan sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana krisis kepercayaan berkembang, dampaknya terhadap hubungan, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memulihkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline